#MondaySpirit: Jangan Fokus Pada Penghargaannya!

Penghargaan memang menggiurkan, tetapi akan sangat bijak jika kita terfokus pada proses dan bukan hasilnya.

“Bila seorang pemanah membidik sasaran panahnya tanpa memikirkan hadiah apa yang akan diperolehnya, maka ia akan memanfaatkan seluruh kemampuannya untuk membidik sasaran dengan tepat. Namun, jika ia membidik untuk memenangkan sabuk tembaga atau emas, maka ia akan membidik dengan perasaan gelisah dan dengan pikiran yang kacau.” demikian ungkapan yang Immanuel Christo berikan.

Dalam ungkapan tersebut, hadiah yang dipikirkan oleh sang pemanah membuat perhatiannya terpecah. Ia terserap oleh hadiah yang diharap akan didapatkannya dan pada akhirnya ia lebih banyak memikirkan kemenangannya daripada kegiatan membidiknya.

Lewat kearifan dari ungkapan ini, kita diingatkan agar tetap bersikap fokus terhadap segala sesuatu  yang menjadi perhatian kita. Ungkapan ini juga menuntut kita untuk memberikan yang terbaik dari apa yang bisa kita berikan. Semua itu akan menjadi titik awal untuk mendapatkan sebuah penghargaan.

 “Soal penghargaan akan dengan sendirinya mengikuti kita, ketika kita memberikan yang terbaik dari apa yang mampu kita berikan “ ujar Immanuel Christo.

Penghargaan atau penghormatan bukan lah sesuatu yang dapat kita minta, tetapi sesuatu yang diberikan atas apa yang telah kita lakukan. Immanuel menjelaskan bahwa kita tidak akan mendapatkan penghargaan jika tidak ada sesuatu yang cukup menjadi alasan penghargaan itu diberikan. Penghargaan hanya akan diberikan kepada kita jika kita mampu memenuhi standar di atas rata-rata sebuah kewajaran yang diterima.

Immanuel memberikan satu lagi ungkapan yang merupakan kutipan dari tulisan Calvin Colidge, bunyinya “Tidak seorang pun pernah dihormati karena apa yang ia terima, kehormatan adalah penghargaan bagi orang yang telah memberikan sesuatu yang berarti. “

Hidup itu seperti gema, ketika kita berusaha berbuat baik kepada orang lain sebaik apa yang bisa kita lakukan maka dengan sendirinya kita akan mendapatkan banyak kebaikan dari orang lain tanpa harus meminta.