• Uncategorized

#KlinikRPK: Low Self Esteem, Kok Bisa?

Written by on 18 October 2016

Tidak percaya diri atau low self esteem bukan lah hal langka di tengah masyarakat. Perasaan seperti ini cenderung merugikan, khususnya bagi diri sendiri. Rasa tidak percaya diri dapat dihindari ketika kita tahu berbagai penyebabnya.

Dari sisi psikologi, self esteem adalah cara pandang mengenai diri sendiri, tentang seberapa positif atau negatif kita memandang diri. Seberapa kita merasa berguna, seberapa tinggi kita merasa bahwa kita mampu melakukan berbagai hal. Self esteem juga berarti saat kita merasa ada hal yang dapat dibanggakan dari dalam diri, serta perasaan puas terhadap diri dan perasaan berharga.

Psikolog dari Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia/KPSI, Marina Siregar, M.Psi, menjelaskan bahwa self esteem dapat kita peroleh ketika kita melakukan perbandingan antara diri sendiri dan lingkungan luar. Ketika kita melakukan perbandingan ke atas, yaitu ke sesama yang lebih mampu, cenderung kita akan merasa self esteem menjadi negatif. Sebaliknya, ketika kita melihat ke bawah, yaitu ke orang yang tidak lebih mampu, biasanya kita akan merasakan self esteem yang positif.

Perlakuan dari sesama kepada diri juga dapat mempengaruhi self esteem. “Kalau perlakuan orang lain itu diskriminatif, mengucilkan, dan merendahkan, itu akan berpengaruh terhadap self esteem kita. Kalau kitanya gak kuat, self esteem kita bisa jatuh, jadi gak PD lagi,” jelas Marina dalam program #KlinikRPK bersama KPSI, Kamis (13/10).

Self esteem yang rendah memang cenderung merugikan, tetapi Marina menambahkan bahwa self esteem yang telalu tinggi pun bisa bermasalah. Self esteem yang terlalu tinggi menyebabkan seseorang menjadi terlalu percaya diri dan berujung merasa superior dibandingkan dengan orang lain. Hal ini juga bisa berakhir dengan tingkah laku yang negatif, misalnya narsisisme dan bullying, bahkan seseorang bisa menjadi agresif karena merasa dirinya lebih mampu.

“Jadi self esteem ini jangan terlalu rendah, jangan terlalu tinggi, jadi yang pas2 aja lah,” Marina menganjurkan.

Ketika menghadapi rasa tidak percaya diri, hal utama yang harus dilakukan adalah mencari tahu terlebih dahulu penyebab rasa tidak percaya diri tersebut. Jangan-jangan itu hanya sekedar rasa khawatir yang berlebih, padahal nyatanya Anda memiliki banyak kelebihan .

Jikalau memang ada kelemahan yang menyebabkan timbul rasa tidak percaya diri, langkah selanjutnya adalah menerima kekurangan tersebut. Perlu menjadi catatan, bahwa setiap kekurangan pasti diikuti dengan kelebihan. Perlu dicari tahu apa yang menjadi kelebihan Anda, untuk dapat membangkitkan rasa percaya diri. Kuncinya untuk dapat meningkatkan rasa percaya diri adalah dengan melihat sisi positif dari dalam diri.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL