Buka Puasa Bersama Universitas Kristen Indonesia

Konsisten dengan komitmennya untuk merajut kebersamaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, Universits Kristen Indonesia atau UKI, di hari ke 26 Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriyah,  tahun 2017 ini, menggelar acara Buka Puasa Bersama, dengan mengetengahkan tema “Membangun Budaya Indonesia : Unity In Diversity”.

Acara tahunan yang diselenggarakan bagi karyawan, wartawan dan lingkungan sekitar Kampus UKI, di Jalan Mayjen Sutoyo No. 2, Cawang, Jakarta Timur itu, pada tahun ini mengambil tempat di Gedung Grha William Soerydjaya. Penyelenggaraan acara yang bertujuan untuk membangun dan menumbuhkan kembali kesadaran pentingnya toleransi dan persatuan dalam kemajemukan di tengah-tengah masyarakat Indonesia, yang tengah marak dengan tawaran perpecahan bangsa.

“Kiranya melalui Acara Buka Puasa ini, bisa mempererat persaudaran kita,” demikian ungkap Yunita Naibaho, Ketua Panitia acara tesebut. Selaras hal itu, Rektor UKI Dr. Maruarar Siahaan, MH, juga menjelaskan bahwa, UKI pun adalah lembaga pendidikan yang bukan hanya teridiri dari kemajemukan mahasiswanya, namun juga kemajemukan pada jajaran pengajar.

“Bukan hanya Kristen,” ungkap Mauarar, “Tapi juga Islam, Hindu, Budha…,” lanjutnya menambahkan, mengenai agama-agama yang dianut oleh jajaran pengajar kampus tertua di Jakarta itu. Acara yang dibuka doa oleh Pendeta Willem Sarwono secara Kristen itu, dihadiri oleh Ketua Yayasan UKI, Salomo Pandjaitan dan para aparatur daerah setempat.

Aparatur yang berkesempatan hadir saat itu merupakan perwakilan dari Kepolisian, Kelurahan, RW, dan juga RT, serta tokoh masyarakat sekeliling Kampus UKI Cawang. Dan sebelum waktu berbuka berkumandang, para undangan yang hadir terlebih dahulu menikmati tausiyah singkat yang dibawakan oleh seorang ustad yang bernama Ustad Ari. “Orang Islam dan orang Kristen harus saling menghormati dan bertoleransi,” demikian pesan Ustad Ari dalam kesempatan itu.