Makan Buah Tiga Kali Sekali, Pagi Siang Malam

Banyaknya hidangan di hari raya yang menimbulkan nafsu makan tinggi, kemudian diet yang mendapat permisif saat momen. hari raya, saat berhadapan dengan rendang, opor, dan teman-temannya, serta minuman, kue-kue manis dan lezat, akhirnya membuat berat badan kita pun bertambah. Nah kira-kira bagaimana caranya agar kita mengembalikan kondisi normal berat badan pasca hari raya? Motivator Kesehatan di Indonesia, dr. Phaidon Lumban Toruan memberikan kiat-kiatnya.

Penyakit yang berhubungan dengan kenaikan kadar gula yang tinggi dan penimbunan lemak yang cepat biasanya diabetes, hipertensi, asam urat, dan dampak-dampak pengentalan darah. Minuman manis dan makanan lezat yang belum tentu sehat, dan menjadi santapan dalam jangka waktu yang relatif singkat pun, sesungguhnya juga membawa tubuh kita mengalami gangguan kesehatan, hipertensi, diabetes, asam urat, dan berbagai pengentalan gula darah.

Demikian halnya dengan mereka yang terpaksa menyantap makanan instan lantaran asisten di rumahnya harus berkumpul dengan keluarga besarnya dalam waktu tertentu. Selain itu, bagi mereka yang memperhatikan keidealan tubuh, dan kemudian karena momen tertentu mengalami penambahan berat badan, maka juga perlu memperhatikan berbagai cara untuk mengembalikan kondisi ideal berat badan dan bentuk tubuh, seperti sebelumnya.

Dr. Phaidon mengatakan bahwa cara mengembalikan kondisi normal itu pada prinsipnya adalah mengembalikan hidup lebih sehat. “Sehat itu ‘kan makan sehat, olah raga,” begitu ungkap Phaidon. “Kemudian punya pikiran istirahat cukup, dan punya aktifitas yang sehat,” demikian lanjutnya. Berlibur dan bersantai menurutnya dr. Phaidon sebagai aktifitas yang sehat. Namun aktifitas sehat tanpa santapan yang sehat akan membuat kehidupan sehat menjadi tidak berimbang.

Sebab itu, pola makan sehat harus dilakukan bagi mereka yang ingin memiliki pola makan sehat. “Makan buah tiga kali sekali, pagi siang malam sebelum makan,” begitu ungkapnya ringkas. Tips ini berlaku bagi pemulihan siapa pun yang terkena serangan diabetes, hipertensi, asam urat, dampak-dampak pengentalan darah, bahkan juga berlaku untuk mengembalikan berat dan bentuk tubuh ideal.

Tips tersebut, menurut dr. Phaidon, membantu pengembalian pola hidup sehat, melalui pola makan sehat itu. Buah-buahan itu sendiri sangat membantu menurunkan kolesterol secara natural, kemudian mengendalikan gula darah. “Nah untuk yang punya masalah diabetes dan hipertensi,” kata dr. Phaidon, “Kita gunakan ilmu tes dan ukur,” lanjutnya. Ilmu tes dan ukur itu, adalah untuk melihat dampak pada kadar gula darah atau tekanan darah, setelah menyantap buah-buahan.

“Setelah makan buah itu, gula saya naik significant apa ngga?” katanya mencontohkan. “Kalau naik, ya jangan!,” demikian lanjutnya. Buah-buahan belimbing atau mentimun adalah contoh buah-buahan yang bila disantap, perlu menggunakan kiat tes dan ukur bagi mereka yang memiliki hipertnsi. “Jadi jangan kata orang,” ucapnya mengingatkan. “Kita denger badan kita sendiri,” lanjutnya menambahkan.

Makanan sehat yang ideal, menurut dr. Phaidon adalah dengan menjadikan buah-buahan sebagai makanan pokok. Namun memang selama ini buah-buahan masih sulit dijadikan makanan pokok. “Tapi kalau belom ideal, makan dulu lah satu pisang, satu tomat,” begitu ungkapnya. “Mungkin itu cuma small step, atau langkah-langkah kecil,” kata nya lagi. “Tapi trust me itu dampaknya luar bias, pasti…,” lanjutnya.