Full Day School Bukan Keharusan!

Written by on 21 August 2017

Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa tidak ada keharusan bagi sekolah di Indonesia untuk menerapkan program pendidikan karakter lima hari sekolah atau yang dikenal dengan Full Day School. Penegasan tersebut disampaikan Presiden usai membagikan 1.725 Kartu Indonesia Pintar di SMP Negeri 7 Jember, pada Hari Minggu tanggal 13 Agustus 2017 yang lalu

Inilah kali keduanya Presiden Jokowi menegaskan mengenai lima hari sekolah yang sering dipertanyakan masyarakat pemerhati pendidikan nasional. “Perlu saya sampaikan, perlu saya tegaskan lagi,” demikian Presiden dengan gayanya yang khas, “Bahwa tidak ada keharusan untuk lima hari sekolah,” ujarnya. “Jadi tidak ada keharusan full day school. Supaya diketahui,” kembali Presiden menegaskan kepada para wartawan.

Namun demikian, Presiden Jokowi tetap memberikan izin kepada sekolah-sekolah yang telah menerapkan kebijakan full day school tersebut. hanya saja dengan persyaratan bahwa, kebijakan tersebut harus diterima masyarakat dan para tokoh agama setempat. “Yang selama ini enam hari silakan lanjutkan,” kata Presiden. Maksudnya adalah, bila sebuah sekolah sudah mwnwerapkan kegiatan belajar mengajar selama enam hari, tidak perlu merubah menjadi lima hari.

Baik peerapan lima hari atau tidak, Presiden kembali mengingatkan, bahwa apa pun kebijakan yang diterapkannya, harus kebijakan yang benar-benar diinginkan oleh semua pihak. “Kalau diinginkan oleh masyarakat dan ulama silakan,” tuturnya.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL