Alokasi Dana untuk Pengembangan Potensi Anak-anak SMK Indonesia

Written by on 28 August 2017

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 500 juta untuk setiap SMK dengan bertujuan untuk pengembangan pendidikan vokasi. Hingga tahun 2019 mendatang, Kementerian Perindustrian menargetkan akan ada 1.775 SMK ikut dalam pelatihan vokasi ini. Saat ini, ada 1.019 SMK yang sudah mengikuti program ini.

Per SMK kita alokasikan Rp 500 juta. Kalau bisa sampai 2019 nanti ada 1.775 SMK yang nanti bisa link dan match (dengan kebutuhan industri),” kata Sekjen Kemenperin Haris Munandar dalam diskusi Forum Merdeka Barat di Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Minggu (20/8/2017).

Haris menambahkan, alokasi dana tersebut tersebut tidak boleh digunakan untuk membangun gedung atau bahkan menambah ruangan. Dana yang sudah disiapkan tersebut hanya boleh digunakan untuk membeli segala peralatan pendukung pelatihan. “Hanya untuk beli alat. Kita enggak ada untuk gedung atau apa, ruangan enggak,” ujar Haris.

Guna menciptakan SDM industri yang terampil, Kemenperin pun membangun politeknik di beberapa kawasan industri, seperti di Morowali, Sulawesi Tengah yang dijadikan pusat pengembangan industri feronikel. “Kita dorong Politeknik Morowali sudah kita dirikan tahun ini. Kalau enggak salah yang daftar berapa banyak yang diterima tahap pertama 50 orang. Kita pasang grade yang tinggi dan enggak ada masalah,” tutur Haris.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL