Koalisi Pejalan Kaki: Jangan Ganggu Seberapa Pun Tegakan Pohon

Written by on 20 September 2017

Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merelokasi atau memindahkan pohon-pohon di kawasan Jalan Sudirman dan Thamrin demi memperlebar trotoar di kawasan tersebut menuai kritik. Ahmad Safrudin dari Koalisi Pejalan Kaki menilai langkah tersebut tidak perlu. Dia meminta pemprov tidak emosional dan terburu-buru mengambil keputusan memindahkan pohon.

Menurut Puput, sapaan Ahmad Safrudin, justru pepohonan di kawasan pelebaran trotoar harus dipertahankan karena dibutuhkan sebagai peneduh pejalan kaki. “Dalam konteks trotoar atau pejalan kaki, justru pepohonan itu sangat dibutuhkan. Selain menghasilkan oksigen, juga menjadi peneduh bagi pejalan kaki. Jadi, seharusnya dipertahankan,” kata Puput.

Dia menambahkan sebenarnya banyak cara kreatif yang bisa dilakukan pemerintah tanpa harus mengorban pohon yang berdiri di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin saat ini. Untuk itu, dia mendorong pelibatan urban planner atau arsitek perkotaan untuk menata trotoar di sana sebagai cara lain untuk melebarkan trotoar dan di sisi lain tetap menjaga tegakan pohon.

Bikin desain sedemikian rupa. Keduanya dapat. Pohon tidak ditebang, trotoar tetap bisa dilebarkan. Dan itu sesuatu yang mudah,” tutur Puput.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikabarkan bakal memindahkan ribuan pohon yang berdiri di Jalan M.H Thamrin hingga Sudirman, seiring bakal dilebarkannya trotoar di kawasan itu. Pelebaran akan dimulai pada 8 Oktober mendatang. Pelebaran trotoar ini untuk memberikan keleluasaan bagi para pejalan kaki dan pengendara sepeda.

Pohon – pohon yang akan dipindahkan itu bergeser ke ruang terbuka hijau milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, menurut Puput, hal tersebut tidak serta-merta membenarkan langkah pohon-pohon di kawasan ditiadakan dari kawasan Sudirman-Thamrin.

Satu kawasan, kalau tegakan pohonnya di sana dikurangi, tetap saja fungsi dan daya dukung pohon tersebut  tidak bisa digantikan dari tempat lain. Dia punya daya tampung dan dukung sendiri. Kalau itu dipindah maka daya dukung pepohonan tersebut sebagai sumber oksigen dan peneduh tidak ada lagi,” kata Puput.

Di sisi lain, Puput juga mengingatkan perihal suhu di Jakarta yang semakin panas. Sementara, keberadaan pohon merupakan salah satu yang dibutuhkan untuk menekan panas.

Intinya, sekecil apapun tegakan pohon, kita harus pertahankan. Kita nggak bisa lagi seenaknya menebang pohon. Karena faktanya suhu di Jakarta sudah sedemikian panas. Banyak sekali ancaman yang menyerang Jakarta apabila kita tidak perhatikan hal sederhana ini,” tegas Puput. (rikardo)


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL