Penyakit Katarak hanya dapat Diobati melalui Tindakan Operasi

Written by on 4 October 2017

Ketua PP Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dr. M Sidik, Sp M, menegaskan bahwa satu-satunya cara mengobati penyakit Katarak hanyalah dengan cara tindakan operasi. Tindakan operasi dilakukan dengan mengganti lensa mata katarak dengan lensa mata buatan.

Hal ini dikatakannya dalam dalam temu media pada Hari Penglihatan Sedunia, di Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan RI, Jl HR Rasuna Said Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017). Seusai menjalani operasi, penderita katarak dapat kembali melihat seperti semula. Hanya sebagian kecil penderita katarak yang mengalami katarak tumbuh kembali.

“Katarak berulang atau katarak sekunder bisa terjadi karena saat mengeluarkan lensa mata, yang dikeluarkan adalah isi kantongnya. Sementara itu, di kantong tersebut kemungkinan masih ada sel-sel lensa yang memiliki kemungkinan untuk tumbuh kembali,” paparnya.

Meski begitu, katarak sekunder dapat ditangani dengan tindakan laser dan penanganannya lebih mudah dibandingkan dengan kondisi katarak sebelumnya.

dr. M Sidik menambahkan bahwa ada sejumlah cara untuk upaya penghambatan katarak, dan juga menyebutkan orang-orang yang harus mewaspadai risiko katarak. “Ada kondisi tertentu yang dapat mempercepat terjadinya katarak, misalnya pada penderita diabetes militus yang memiliki kadar gula tidak terkontrol atau pasien tertentu yang memiliki trauma atau penyaki pada bola mata,” ucapnya.

Dia mengatakan faktor tersebut dapat membuat orang yang belum berusia 50 juga rentan terkena katarak jika memiliki faktor tersebut. Saat ini, menurutnya, penyakit katarak menyerang sekitar 1,1 juta penduduk Indonesia berusia 50 tahun ke atas. Sementara itu, setiap tahunnya penderita katarak terus bertambah sebanyak 0,1 persen.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL