Penumpang Sepeda Motor Berisiko Tinggi Alami Cedera Kepala

Written by on 14 December 2017

Para penumpang sepeda motor tidak selalu memakai helm seperti halnya dengan para pengendara motor. Akibatnya, mereka memiliki risiko lebih besar mengalami cedera otak bila terjadi kecelakaan, menurut sebuah penelitian di Amerika.

Para peneliti melakukan studi terhadap lebih dari 80.000 pengendara motor dan hampir 6.000 penumpang sepeda motor yang mengalami kecelakaan antara 2007 hingga 2010. Dua pertiga pengendara menggunakan helm, dibandingkan dengan 57.5 persen penumpang yang menggunakan helm.

Cedera otak traumatis adalah cedera paling umum yang dialami penumpang dan pengendara sepeda motor, menurut studi tersebut. Namun para penumpang lebih sering mengalami cedera, sekitar 40 persen dari kasus kecelakaan, dibandingkan dengan pengemudi sebanyak 36 persen kasus kecelakaan, menurut para peneliti dalam laporan yang diterbitkan di JAMA Surgery.

Bahkan ketika penumpang sepeda motor mengenakan helm, mereka masih lebih berisiko mengalami cedera dibandingkan dengan pengemudi. Tingkat cedera otak traumatis pada penumpang yang menggunakan helm adalah 36 persen, dibandingkan 31 persen untuk para pengendara yang menggunakan helm.

Kami meyakini dalam kecelakaan tertentu, penumpang kemungkinan besar terlempar dari motor,” kata Dr. Tyler Evans dari Indiana University School of Medicine di Indianapolis.

Ini kemungkinan meningkatkan risiko cedera kepala serius, meski sudah menggunakan held karena terlontar dari sepeda motor dalam kecepatan tinggi bisa lebih merusak helm yang digunakan sebagai pelindung,” kata Evans melalui email.

Pengemudi berisiko lebih kecil mengalami cedera seperti ini karena mereka duduk di belakang kaca depan dan berpegangan kuat pada setir motor. Sedangkan para penumpang seringkali duduk di posisi lebih tinggi dari pengemudi dan hampir tidak memiliki pegangan, kata Evan menambahkan.

Berada langsung di atas roda belakang, seseorang bisa membuat hipotesis bahwa penumpang lebih berisiko terlontar dari sepeda motor,” kata Evan.

Para pengemudi lebih diuntungkan karena lebih waspada dengan apa yang muncul di hadapan mereka dan lebih punya kesempatan menahan badan dan menguatkan pegangan pada setir motor. Sedangkan para penumpang mungkin tidak punya reaksi yang sama karena mereka tidak memiliki kontrol atas kendaraan,” kata Evan.

Walaupun begitu, hasil penelitan memberikan bukti baru bagaimana helm bisa melindungi tidak saja pengemudi, tapi juga penumpang pada saat terjadi kecelakaan motor, kata Jacob Sunshine, seorang peneliti dari Universitas Washington di Seattle yang tidak terlibat dalam penelitian.

Kesimpulan pokok dari studi ini adalah helm motor sangat mengurangi cedera kepala dan leher pada pengemudi, maupun penumpang,” kata Sunshine melalui email. “Mengendarai motor lebih berbahaya dibandingkan moda transportasi lainnya dan keuntungan perlindungan dari penggunan helm saat berkendara itu jelas dan sudah ditunjukan oleh berbagai studi.[fw/au]


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL