TUAN RUMAH PLANETSHAKERS CONFERENCE 2018 INDONESIA

Pengumuman disampaikan ditengah-tengah penampilannya PlanetShakers dalam event IGF 2017. Pengumuman ini diambut antusias oleh para pengunjung yang hadir. Bandung menjadi kota pelaksanaan dari konferensi yang sebelumnya telah diadakan di Manila, Filipina.

(PlanetShakers tampil di IGF 2017 – RPK FM/Arthur Teesen)

Kabar tersebut menambah suasana yang sudah meriah sejak pertama band asal Australia ini tampil. Kemeriahan hingga bergetarnya Hall 9 International Convention Exhibition (ICE), BSD Serpong, Tangerang ini terjadi pada Sabtu 9 Desember 2017 yang lalu.

(Suasana saat PlanetShakers tampil di IGF 2017 – RPK FM/Arthur Teesen)

Kehadiran PlanetShakers ini sendiri telah dinanti-nantikan sejak lama, apalagi, dua tahun belakangan ini, PlanetShakers telah berkunjung ke negara tetangga dari Indonesia yakni, Filipina dan Malaysia. Kedatangan PlanetShakers ke Indonesia melalui event IGF inipun merupakan salah satu rangkaian tur dunia (World Tour) mereka sebelum mereka berangkat menuju Benua Afrika.

(Para penonton antusias menikmati penampilan PlanetShakers di IGF 2017 – RPK FM/Arthur Teesen)

Dibuka terlebih dahulu dengan lagu Indonesia Raya, PlanetShakers kemudian memuji Tuhan dengan deretan lagu-lagu andalannya. Tercatat sekitar 10 lagu mereka bawakan untuk menghibur dan memberkati para pengunjung IGF yang terbilang rata-rata berusia remaja atau erat dengan istilah generasi millenial ini. Generasi Millenial inipun tampak antusias dan menikmati puji-pujian seperti, Nothing Is Impossible sampai kepada lagu terbaru PlanetShakers dari album teranyarnya, LEGACY.

(Ps. Russel Evans membagikan Firman Tuhan kepada para pengunjung IGF 2017 – RPK FM/Arthur Teesen)

Sebelum menutup penampilannya, dan sekaligus menutup IGF 2017, Ps. Russel Evans membagikan Firman Tuhan kepada para pengunjung yang hadir. Ditemani Tonny dari VOD sebagai penerjemah, Russel mengajak semua yang hadir untuk bersemangat melihat masa depan masing-masing termasuk masa depan Indonesia dan mendoakan berkat agar tercurah bagi bangsa Indonesia. PlanetShakers kemudian menutup dengan penampilannya yang luar biasa di malam hari itu ditambah dengan satu buah lagu encore.at. (Arthur Teesen).