Semaraknya Indonesia Gospel Festival 2017

Sabtu 9 Desember 2017 lalu pagelaran musik rohani dengan tajuk, Indonesia Gospel Festival 2017 “Let’s Worship” digelar.

(JPCC Feat Sidney Mohede, Sari Simorangkir dan Billy Simpson tampil di IGF 2017 – RPK FM/Arthur Teesen)

Beberapa pengisi pujian yang tampil, diantaranya JPCC (Feat Sidney Mohede, Sari Simorangkir dan Billy Simpson), Barry Likumahuwa with Sound of Hope, Judika, Verse of The Day, Morning Star Worship, Yeshua Abraham, Albert Fakdawer juga band rohani Indonesia era 90a, GM (Indonesian Gospel Musician) yang beranggotakan Irma June, Harry Anggoman, Jeffrey Tahalele dan Morgan Sigarlaki hadir mengisi acara yang diadakan di International Convention Exhibition (ICE), BSD Serpong, Tangerang.

(Suasana salah satu panggung di IGF 2017 – RPK FM/Arthur Teesen)

Penyelenggara IGF 2017, PT. ADDI CIPTA FESTIVAL mengatakan, acara ini bertujuan untuk mengumpulkan seluruh orang Kristen dari seluruh gereja multi denominasi di Indonesia dan diharapkan bisa menjadi platform untuk mempersembahkan dan mempromosikan musik Rohani Kristen di Indonesia.

Penyelenggara juga berharap melalui acara ini bisa menjadi katalisator perdamaian di Indonesia dengan mengajak orang Indonesia bersatu dengan menggunakan musik dan doa. Melalui siaran pers, hasil dari penyelengaraan IGF ini akan disumbangkan untuk kepentingan sosial bagi anak-anak, pendidikan dan musik.

(Youtubers kreatif Indonesia, Edho Zell memberikan kesaksian inspiratif di IGF 2017 – RPK FM/Arthur Teesen)

Tidak hanya berisi puji-pujian dari musisi rohani, IGF juga diisi dengan beberapa kesaksian seperti salah satu youtubers kreatif Indonesia, Edho Zell.

(Band asal Australia, PlanetShakers tampil di IGF 2017 – RPK FM/Arthur Teesen)

Sebagai penutup, band Rohani asal Australia, PlanetShakers tampil bersama Ps. Russel Evans yang memang kedatangannya ditunggu-tunggu oleh para penonton yang mayoritas usia remaja.

(Penyanyi senior Indonesia dan vocalis IGM, Irma June bersama anaknya di IGF 2017 – RPK FM/Arthur Teesen)

Kendati acara yang tampak begitu besar, seakan terlihat seperti event jazz tahunan versi Rohani ini, namun tidak membuat acara ini luput dari nada kecewa dan kritikan. Salah satunya datang dari dari vocalis IGM, Irma June. “Kalau mereka (panitia -red) mengundang seseorang, siapapun orang yang mereka undang, mereka harus paham betul siapa yang mereka undang.” ujar penyanyi era 90an ini.

(Suasana di IGF 2017 – RPK FM/Arthur Teesen)

Dari pantauan langsung, memang terjadi banyak hal yang menjadikan acara ini seperti kurang maksimal.

(Semaraknya penampil di IGF 2017, tidak berbanding lurus dengan tingkat kehadiran penonton. Sepi. – RPK FM/Arthur Teesen)

Ketidakseimbangan antar waktu penampil, dimana ada beberapa panggung yang “kalah pamor” dengan panggung di sebelahnya yang memang telah mempunyai nama juga hal yang jelas terlihat di pagelaran musik rohani tersebut.

(Suasana di IGF 2017 – RPK FM/Arthur Teesen)

Selain itu, tampak juga bahwa acara IGF ini tidak begitu padat dengan pengunjung. Faktor jauhnya lokasi juga menjadi penyebab tidak banyaknya pengunjung yang datang ke IGF. Belum lagi minimnya publisitas akan acara ini di media massa maupun elektronik. (Arthur Teesen)