Dua Kali Menjadi yang Keempat, Serbia Bersiap Jadi Nomor Satu

Written by on 4 January 2018

Dua kali menggapai babak semifinal di Piala Dunia 1930 & 1962, dua kali pula Serbia gagal menjadi tiga besar dunia. Saat itu Serbia masih bergabung bersama Yugoslavia, juga saat masih bersama Montenegro, pesepakbola Serbia berhasil mencatat 11 kali kehadiran mereka di perhelatan Piala Dunia. 

Sejak terakhir 2010, tahun ini Serbia kembali akan bertarung merebut supremasi sepakbola dunia 2018 bersama pelatih Mladen Krstajic. Krstajic merupakan pemain belakang (defender) tim nasional Serbia dan Montenegro di ajang Piala Dunia 2006. Bukan pelatih definitif, Krstajic sejatinya adalah caretaker (atau pelatih sementara) usai pelatih Slavoljub Muslin diberhentikan asosiasi sepakbola Serbia Oktober 2017. Tidak ada keterangan pasti mengapa Muslin diberhentikan, padahal dia telah berhasil meloloskan The Eagle (demikian julukan tim nasional Serbia) ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia mendatang.

Apapun alasannya, Krstajic, mantan pemain Schalke dan Werder Bremen tersebut ditunjuk untuk mengasah paruh para elang Serbia di Grup E bersama Kosta Rika, Swiss, dan juara Piala Dunia lima kali, Brazil.

Memang seberapa hebat Serbia hingga berharap menjadi juara dunia? Siapa saja sih para bintang The Eagles?

Bicara bintang, Serbia punya pemain bertahan (defender), Branislav Ivanovic, sang kapten sejak 2012. Prestasi profesional Ivanovic tak perlu diragukan: Dia menjadi benteng kokoh buat Chelsea, salah satu klub raksasa Liga Inggris, hingga mampu menjuarai Liga Champions, dan tiga kali memuncaki Premiere League.

Selain Ivanovic, benteng Serbia yang lain adalah Aleksandar Kolarov. Buat fans Manchester City, nama tersebut tentu tak asing. Kolarov lah yang menentukan langkah Serbia untuk melangkah ke Rusia usai cetakan gol semata wayangnya ke gawang Irlandia. Para pemain bertahan lawan di Grup E mesti berpikir keras untuk menghadang tembakan keras kaki Kolarov. Pasalnya, pemain berusia 32 tahun itu kerap dijuluk ‘Roberto Carlos’ asal Balkan, karena kemampuannya melepaskan tendangan bebas dengan kaki kirinya yang sangat keras dan akurat.

Di lini tengah, Serbia punya gelandang kuat Nemanja Matic yang kini bermain di Manchester United usai berkarya di Chelsea. Kemampuan Matic mengoordinasikan lapangan tengah, juga passing akuratnya dalam menyuplai bola ke depan, mesti mendapat perhatian khusus para lawan di Piala Dunia 2018.

Nah, mampukah para elang mengepak keras dan terbang tinggi hingga puncak Piala Dunia 2018?

Salam Sepak!


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL