Memoles Tanpa Menurunkan Kualitas Pelayanan

Sejumlah stasiun kereta api komuter di Jakarta sedang dipoles untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Namun, sebagian penumpang melalui Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta standar pelayanan minimum tetap terjaga dan malah jangan menurun selama masa proses renovasi.

Staf Pengaduan YLKI Yuni mencontohkan proses renovasi yang dilakukan di stasiun Duri, Jakarta Barat, dinilai berjalan tanpa memperhatikan kenyamanan penumpang. “Penumpang tidak difasilitasi dengan pelindung atau kanopi. Seharusnya paling tidak diberi fasilitas pengganti,” kata Yuni.

Yuni mengatakan pada dasarnya konsumen memaklumi harus ada perbaikan infrastruktur di stasiun-stasiun tertentu saat ini. Tapi, seharusnya tetap memperhatikan kelancaran akses, terutama kepada penumpang berkebutuhan khusus, orang lanjut usia, dan ibu hamil “Kami amati di lapangan belum memenuhi harapan konsumen. Kesannya hanya diperuntukkan bagi penumpang yang sehat, difabel tidak dipikirkan,” sesal Yuni.

Yuni juga menyoroti perihal denda atau penalti kepada penumpang yang memiliki tiket multitrip lebih dari satu dan kurang cermat saat melakukan tap out di pintu stasiun tujuan. Walaupun seperti dijelaskan juru bicara PT Kereta Commuter Indonesia Nuke Irawati yang menjelaskan bahwa mulai Senin, 8 Januari 2018 nanti akan melonggarkan ketentuan perihal penggunaan kartu tiket multitrip.

“Minimum saldo jadi 5.000 rupiah dan tidak ada lagi penalti. Penumpang bisa membayar kekurangan bayar akibat saldo tidak cukup di stasiun akhir tanpa denda atau penalti,” jelas Nuke.

Di samping itu, Nuke mengatakan pihaknya tetap berupaya menjaga standar pelayanan minimum sekalipun diakui ada ketidaknyamanan selama proses renovasi stasiun. Aspek keselamatan disebut Nuke tetap menjadi perhatian serius PT KCI sekalipun di beberapa stasiun saat ini terpaksa harus menggunakan peron sementara.

“Tapi, hasilnya akan kita rasakan bersama (setelah proses renovasi selesai). Ini pekerjaan yang mau tidak mau harus dilakukan. Dan terima kasih karena ada juga yang beri apresiasi positif terhadap pekerjaan ini,” kata Nuke. (Rik)