Penyakit Kusta Bukan Hukuman atau Kutukan Tuhan, dan Bisa Disembuhkan!

Written by on 30 January 2018

Ternyata salah satu hal utama yang membuat penyakit kusta sulit diberantas, adalah masih adanya stigma sosial negatif yang sejak dahulu terus mendiskriminasi para penderitanya. Stigma yang umumnya tersemat pada penderitanya adalah mereka dianggap menderita kusta karena keturunan, kutukan, guna-guna, kenajisan, juga tidak bisa disembuhkan.

Akibat dari stigma ini membuat penderitanya malu untuk didata oleh petugas kesehatan, bahkan enggan berobat, yang mengakibatkan virusnya dapat menular dan sang penderita terus bertambah parah.

Duta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk eliminasi penyakit kusta, Yohei Sasakawa, dalah kunjungannya ke Indonesia pada Agustus 2017 lalu ikut menegaskan bahwa penyakit Kusta wajib diberantas, dan para penderitanya harus dibantu, minimal dengan tidak lagi men-stigma mereka.

“Kalau penyakit kusta cepat ditemukan dan segera diobati, bisa sembuh 100 persen dan tidak mengalami kecacatan. Ingat, kusta bisa disembuhkan dan bukan merupakan kutukan atau hukuman dari Tuhan,” kata Sasakawa.

WHO sendiri telah mengkategorikan Kusta sebagai salah satu dari penyakit tropis yang terabaikan (Neglected Tropical Disease). Sasakawa menuturkan bahwa pihaknya merasa prihatin atas kurangnya perhatian pada penderita kusta dibandingkan dengan penyakit lainnya. Padahal, menurutnya dampak kusta pada penderitanya tidak kalah besar dibandingkan dengan penyakit lainnya.

 


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL