UNESCO Ajak Seluruh Media Berikan Porsi Berita Berimbang untuk Atlet Wanita

Seperti jutaan orang di seluruh dunia yang menyambut digelarnya Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Pyeongchang, tanggal 13 Februari 2018 besok juga diperingati sebagai Hari Radio Sedunia (WRD). Untuk itulah hari radio sedunia tersebut didedikasikan untuk dunia olahraga dengan tema khusus “Radio dan Olahraga”.

Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay mengajak seluruh media untuk menyambut momen tersebut dengan memberikan porsi yang lebih dan berimbang untuk para atlet olahraga wanita.

“Perjuangan kesetaraan  antara wanita dan pria adalah hal penting yang saat ini kita kerjakan bersama. Karena saat ini hanya ada 4 persen isi berita olahraga yang didedikasikan untuk olahraga wanita, dan hanya 12 persen berita olahraga yang dipandu oleh wanita,” ujar Azoulay, dalam rilis resmi UNESCO yang diterima redaksi RPKFM Jakarta, Jumat (9/2/2018).

Selain itu UNSECO juga melihat masih adanya stereotipe yang beredar di media, yang sering berfokus pada penampilan fisik atlet atau statu skeluarga mereka, bahkan lebih banyak memberikan penghargaan atas prestasi yang dibuat oleh atlet kepada pelatih pria mereka.

Semangat inilah yang membuat UNESCO meluncurkan sebuah kampanye penyadaran di seluruh stasiun radio di seluruh dunia, dengan ajakan agar tidak ada perbedaan liputan untuk atlet wanita dan pria.

Kampanye tersebut juga akan mengudara di RPK FM Jakarta, melalui gelombang 96,3 FM dalam program Teman Sore, TOSS (Teman Olahraga Sore-sore) yang akan tayang perdana sore ini pukul 17.00 WIB, bersama Arthur Teesen dan Daniel Tanamal. Akan ada bincang khusus via telepon bersama Dr. Ming-Kuok LIM, PhD., penasehat komunikasi dan informasi UNESCO untuk kantor Jakarta.