UNICEF: Perhatian Dunia Pada Bayi Baru Lahir Kurang

Written by on 21 February 2018

Dana anak-anak PBB, UNICEF, melaporkan bayi baru lahir di beberapa negara paling miskin dan paling berbahaya di dunia kemungkinan meninggal bisa 50 kali besar daripada bayi baru lahir di negara terkaya dan paling aman di dunia.

Walaupun angka kematian pada balita secara global sudah berkurang setengahnya dalam seperempat abad terakhir, “Kita belum membuat kemajuan serupa dalam mengakhiri kematian pada anak-anak berusia kurang dari satu bulan,” kata Henrietta Fore, direktur eksekutif UNICEF.

Mengingat sebagian besar kematian ini dapat dicegah, jelas kita sudah menelantarkan bayi termiskin di dunia,” kata Fore.

Survei di 195 negara menemukan perbedaan yang mengejutkan dalam tingkat kematian bayi baru lahir di negara-negara miskin dan kaya. Dan, sebagian besar kematian tersebut dapat dicegah. Menurut laporan tersebut, ada 27 kematian dari 1.000 kelahiran di negara miskin dibanding hanya 3 kematian dari 1.000 kelahiran di negara kaya.

Pakistan adalah negara dengan peringkat terendah dengan kemungkinan satu kematian dari 22 kelahiran. Survei tersebut juga mencatat delapan dari 10 tempat lahir paling berbahaya berada di kawasan sub-Sahara Afrika. Jepang menduduki peringkat teratas dengan hanya satu kematian bayi baru lahir dari 1.111 kelahiran. [as/al]


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL