Kominfo Ajak Masyarakat Perangi Konten Negatif

Written by on 28 August 2018

Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan bahwa ada sekitar 800.000 situs di Indonesia yang telah terindikasi sebagai konten negatif. Angka ini menunjukkan bahwa telah banyak oknum yang menyalahgunakan internet untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya dengan cara menyebarkan konten-konten negatif yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Untuk memerangi konten negatif di dunia maya Kominfo bekerja sama dengan Qlue meluncurkan dashboard Aduan Konten.

“Kerja sama ini, kita ingin membuka channel lebih luas lagi untuk partisipasi masyarakat untuk membantu menjaga lingkungan internet kita. Ruang Cyber ini adalah lingkungan kita. Jadi kita harus menjaga kebersihan ini bersama-sama,” ujar Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan usai Talkshow “Bahu-membahu Melawan Berita Palsu, Selasa (27/8/2018). Dengan meluncurkan dashboard ini, Semuel mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut serta menjaga lingkungan internet agar bersih, sehat, produktif, inspiratif, dan kreatif.

Dashboard ini dapat memudahkan Kominfo untuk mengintegrasikan data yang didapat dari laporan masyarakat baik memalui aplikasi Qlue maupun situs Aduan Konten Kominfo. Qlue bersama Kominfo berkomitmen untuk mencegah persebaran konten negatif dan menanggulangi dampak dari konten negatif seperti isu provokasi, intoleransi, hoax, dan ujaran kebencian. Selain itu, setiap pelapor yang mengadu melalui dashboard ini akan diberi notifikasinya mengenai update sejauh mana proses data ditangani. “Ada notifikasi bagi yang lapor. Kalau kamu berikan datanya lengkap, kita akan update tentang prosesnya. Kalau emang gak bisa, kita bilang gak bisa. Misalnya, ini harus lewat laporan langsung ke sosial medianya, kita kasih tau caranya,” jelas Semuel.

Katherine Juliana


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL