• Uncategorized

Dilarang Merokok di Filipina

Written by on 12 October 2016

Presiden Filipina Rodrigo Duterte disebut-sebut akan mengesahkan aturan larangan merokok di area publik dan berlaku di seluruh negara dengan populasi terbanyak kedua di Asi Tenggara itu. Para pegiat isu kesehatan publik pun menyambut baik kebijakan tersebut.

 

Menteri Kesehatan Filipina Paulyn Jean Rosell-Ubial mengatakan Presiden Duterte paling lambat akan mengesahkan aturan tersebut akhir Oktober ini dan akan efektif berlaku pada bulan berikutnya. “Taman, terminal bus, dan kendaraan. Semua itu ditetapkan sebagai area publik,” kata Paulyn.

Sekitar 17 juta warga atau hampir sepertiga dari populasi orang dewasa di Filipina, merupakan perokok. Tertinggi kedua setelah Indonesia. Hampir setengah warga laki-laki dan 9 persen perempuan merokok di Filipina dan pakar menyebut kebiasaan ini merugikan ekonomi negara tersebut hampir 4 miliar dollar AS setiap tahun.

Sandra Mullin dari Vital Strategies, sebuah organisasi kesehatan masyarakat global mengatakan apabila kelak aturan ini sepenuhnya berlaku maka akan berpotensi menekan prevalensi perokok sekitar empat persen.

Sekadar tahu saja, aturan larangan merokok di area publik juga ditetapkan Duterte di Kota Davao, tempat dia menjabat sebagai walikota selama 22 tahun sebelum terpilih sebagai presiden awal tahun ini. Hukuman bagi pelaku pelanggar aturan ini di Davao dijatuhi denda 5.000 peso Filipina atau hukuman empat bulan penjara.

Konon, seperti dilaporkan media Filipina, sekali waktu Duterte pernah memaksa seorang laki-laki untuk mematikan rokok dan menelannya setelah menolak menghentikan aktifitas merokok di dalam sebuah restoran.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL