#ABC Berkendara Aman Saat Hujan

Bulan ini sudah memasuki musim penghujan, bagi pengendara mobil atau motor harus ekstra hati-hati. Biasanya ketika dimusim hujan seperti ini banyak pohon yang tumbang dikarenakan hujan yang disertai angin kencang dan membuat jalan menjadi macet. Jarak pandang juga menjadi lebih kecil ketika hujan dibandingkan dengan tidak hujan. Selain pohon tumbang dan jarak pandang menjadi kecil, pasti ada genangan-genangan air dijalanyang biasanya adalah lubang dijalan yang belum ditambal.

Sahabat RPK, dimusim hujan seperti ini pasti banyak kendaraan yang mennggunakan lampu sen darurat khususnya mobil. Padahal, lampu sen darurat itu digunakan pada saat keadaan yang benar-benar genting seperti ada trouble pada kendaraan atau yang lainnya. Ketika lampu darurat dinyalakan, maka para pengendara yang dibelakannya menjadi waspada karena bingung apakah akan berbelok kiri atau kanan dan ini juga menjadi faktor penyebab kemacetan pada saat hujan. Selain lampu sen darurat, ada juga kejadian yang cuma ada di Indonesia yaitu pengendara bermotor yang neduh di bawah terowongan pada saat hujan. Ini menyebabkan kemacetan karena yang tadinya bisa dilewati dengan 2 jalur menjadi 1 jalur karena yang satunya menjadi tempat untuk neduh para pengendara bermotor.

Jalan tol biasanya hanya bisa dilewati oleh mobil tetapi di Negara Singapura motor dapat melewati jalan tol dan spesialnya jalan tol di Negara Singapura ada tempat berteduh untuk kendaraan bermotor ketika hujan tiba. Di Negara kita sendiri ada jalan tol yang dapat dilewati oleh kendaraan bermotor yaitu di Bali tetapi untuk tempat untuk berteduh masih belum ada.

Sahabat RPK, ada tips untuk pengendara motor ketika saat hujan tiba yaitu :

• Fisik harus prima
• Membawa mantel hujan, disarankan jangan menggunakan ponco
• Cek kondisi ban dan rem
• Kondisi lampu harus menyala
• Waspadai genangan air
• Hindari gundukan tanah, karena dijakarta ada lagi ada pembangunan jalan
• Berteduh ditempat yang aman
• Jangan tergesa-gesa ketika sedang membawa kendaraan