• Uncategorized

Narkoba Merupakan Ancaman Besar Negara

Written by on 24 November 2016

Panglima TNI Indonesia Jendral Gatot Nurmantyo ketika memberikan kuliah umum di UKI, mengatakan bahwa ancaman nyata sesungguhnya selain adanya kelompok tertentu, ternyata narkoba juga termasuk ancaman yang nyata. Artinya narkoba ini menjadi bahaya laten yang harus ditanggulangi selain adanya kelompok tertentu yang memecah belah Indonesia. Karena narkoba ini ditujukan kepada generasi-generasi muda yang siap bekerja dan produktif. Dengan adanya narkoba, cara pandang dan pola pikir generasi muda menjadi rusak karena barang tersebut. Maka, untuk menangani kasus narkoba ini harus diperlukan hukum yang cepat direspon karena Presiden Jokowi mendukung untuk mengatasi masalah ini.

Dalam menangani kasus narkoba di Indonesia tidak seefektif di Filipina. Preseden Duterte dari Filipina, beliau mengatasi masalah narkoba ini dengan cara menghukum mati para pemakai, pengedar, dan bandar narkoba sejak terpilih menjadi Presiden di Filipina walaupun dilihat dari sisi kemanusiaan itu sangat tidak manusiawi. Di Indonesia pecandu narkoba seperti fenomena gunung es, 5 – 6 juta orang ketahuan dan sisanya tidak ketahuan. Sahabat dari Pak Jefry Tambayong mengatakan bahwa anak-anak di Indonesia yang kena narkoba mulai dari coba-coba, ketergantungan ataupun adiksi. Bandar narkoba dapat diperkirakan tidak kurang dari 1,8 juta orang, baik besar maupun kecil di Indonesia. Indonesia menjadi salah satu negara yang angka kematiannya akibat narkoba terbesar di sunia yakni sebesar 10% dan peringkat ke-2 dengan jumlah pecandu narkoba setelah Australia.

“Menurut kacamata kami sebagai pemerhati narkoba sudah amat parah” ujar Pak Yusuf “Peran serta peran tokoh agama & masyarakat ini bisa menyatukan ditengah perbedaan dan ini saatnya menentukan untuk kita bersatu perang terhadap narkoba” tambah Pak Yusuf.

Sahabat RPK, narkoba menjadi salah satu ancaman terbesar di Indonesia, karena sudah ada 350 jenis narkoba yang beredar di Indonesia. Pak Arman mengatakan lewat salah satu televisi swasta ‘Peredaran narkoba ini masuk ke Indonesia di indikasikan melalui negara Malaysia, China, Iran dan Belanda’. Kita harus benar-benar sadar bahwa narkoba adalah ancaman bagi kita semua, jadi harus ditanamkan perasaan peduli dari masyarakat untuk perang terhadap narkoba, dimulai dari keluarga, lingkungan sekitar, kemudian negara.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL