Kerja Sama Upaya Meningkatkan Kualitas Keluarga

Segala sesuatu yang bersifat positif tentunya menunjang efektivitas hidup kita. Begitu pula dalam keluarga, sangat baik adanya bila kita menghadirkan suasana yang positif. Bagaimana menghadirkan suasana positif dalam keluarga?

Morissa Gayatri dalam Klinik RPK kali ini menyampaikan bahwa kerja sama dalam keluarga merupakan hal yang positif, dan sangat baik untuk diterapkan. “Kerja sama dalam keluarga itu membantu kita untuk dapat bersikap kooperatif dan saling mendukung antar anggota keluarga,” ujar Morissa. “Dengan saling mendukung, nantinya akan timbul rasa saling menghargai,” jelasnya.

Penghargaan tersebut bernilai besar, karena pada dasarnya setiap orang punya ego. Dimulai dari diri sendiri, dari setiap anggota keluarga. Setiap anggota dalam keluarga tersebut harus dapat menghargai anggota lainnya.

Kemudian, menurut Morissa, apabila kerja sama tersebut sudah mencapai tahap saling menghargai antar anggota keluarga, maka dengan alur yang ada terciptalah keharmonisan. Tentunya setiap orang akan merasa nyaman bila berada dalam suasana yang harmonis. Oleh sebab itu, suasana yang harmonis penting untuk ada dalam keluarga.

Untuk mencapai keharmonisan tersebut, tentunya ada start point atau titik awal. Seperti yang sudah dijelaskan, titik awalnya adalah kerja sama. Tentunya setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda-beda, bahkan dalam sebuah keluarga. Basic jenis-jenis kepribadian yang ada menurut Morissa Gayatri, terbagi menjadi 4, yaitu kepribadian yang bersifat dasar memimpin, kepribadian yang bersifat dasar detail atau spesifik, kepribadian yang bersifat dasar santai, kepribadian yang bersifat dasar ramai atau heboh. Beragam jenis tersebut justru sebetulnya menjadi warna dalam keluarga. Namun, selanjutnya tergantung kepada setiap anggota keluarga tentang bagaimana menyikapinya. Jika tercipta penerimaan yang baik antar anggota keluarga, tentunya kemudian kerja sama dapat berlangsung dengan baik.

Keluarga adalah “rumah” bagi setiap anggotanya, alangkah indah bila rumah tersebut menciptakan rasa nyaman. Ketika setiap anggota keluarga sudah merasa nyaman berada di dalam keluarga, maka kualitas keluarga tersebut pun meningkat. “There is no perfect family, tetapi kehangatan dan kenyamanan itu dapat meningkatkan kualitas keluarga,” tutur Morissa.