• Uncategorized

Natal Lembaga Keumatan, Menambah Kelompok Pemersatu Bangsa

Written by on 13 January 2017

Dalam mengimplementasikan gerakan merajut kebersamaan dalam perbedaan, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia atau GAMKI menyelenggarakan Perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, pada hari Kamis, tanggal 13 Januari 2017 yang lalu. Penyelenggaraan yang dilakukan di Aula lantai 5 Grha Oikumene, Jalan Salemba Raya No. 10, Jakarta itu, adalah perayaan Natal bersama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia atau PGI, bersama dengan Lembaga-lembaga dan organisasi Kristen di Indonesia, terutama yang berada di Jakarata. Acara rutin tahunan PGI yang dipercayakan kepada GAMKI kali ini adalah perayaan yang diperuntukan bagi lembaga-lembaga keumatan Kristen yang ada di Indonesia.

Ketua Umum GAMKI, Michael Wattimena mengatakan bahwa Kekristenan di Indonesia adalah Kristen Indonesia yang berdiri tegak, “Di atas pondasi Proklamasi keimanan Yesus,” begitu ungkap Watimena yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI. Keimanan Yesus yang adalah Juru selamat bagi seluruh umat manusia itu adalah Juru selamat yang membawa damai, “Dengan menghantarkan bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan,” tambah kader Partai Demokrat itu. “Jadi, bukan Kristen seperti Amerika, Eropa atau lainnya,” demikian Watimena menjelaskan. Pada kesempatan yang Watimena menghimbau para pemuda gereja di Indonesia untuk bersatu, juga mengawal kesatuan bangsa di daerah, di tempatnya masing-masing.

”Pemuda gereja jangan kalah dengan isu-isu fitnah yang digunakan untuk memecah belah bangsa,” begitu Watimena mengingatkan. “Kristen yang oikumenis dan nasionalis itulah nilai dasar kekristenan Indonesia,” lanjutnya. Tampak hadir malam itu para perwakilan dan anggota-anggota dari berbagai kelembagaan umat Kristen, hingga tampak melebihi kapasitas ruangan yang tersedia. Kelembagaan umat itu adalah Gerakan Mshasiswa Kristen Indonesia atau GMKI, Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia atau PIKI, Partisipasi Kristen Indonesia atau Parkindo, Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia atau PEWARNA Indonesia, dan lembaga-lembaga lainnya. Bahkan tampak juga hadir perwakilan dari Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor serta organisasi keumatan lintas iman.

Acara yang dimulai dengan ibadah pembukaan itu, itu dilanjutkan dengan perayaan yang menampilkan berbagai artis-artis ibu kota, seperti Lex Trio, Yopie Latul dan Gerson and Friends. Ketua Panitia Penyelenggara, Dikson Siringoringo mengatakan bahwa panggung hiburan pada malam itu bertujuan untuk mencairkan suasana tegang akibat fitnah yang bermuatan perpecahan bangsa. Bahkan kehadiran dari perwakilan DPP GP Ansor, “kian menambah kekuatan kelompok-kelompok pemersatu bangsa,” begitu ungkap Siringoringo dalam sambutannya. Siringoringo mengungkapkan bahwa acara itu dihadiri 800 orang dari berbagai aliran gereja dan lembaga kekristen.

arp/ath


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL