Mudik 2017: Diskon 20% untuk Pengguna e-Toll di Seluruh Jalan Tol

Demi menangani kemacetan arus mudik dan balik Lebaran 2017, PT. Jasa Marga, Tbk. memberikan potongan tarif atau diskon tarif sebesar 20% di seluruh ruas jalan tol. Adapun pemberian diskon tersebut berlaku mulai H-3 sampai dengan Hari kedua Lebaran (22-26 Juni 2017), dan H+4 sampai dengan H+6 (30 Juni-02 Juli 2017).

Hal tersebut meningkat dibanding tahun lalu, yang hanya H-3 sampai H+3. Menurut Corporate Secretary PT. Jasa Marga, Tbk. Agus Setiawan, tahun ini pemberian diskon tarif jalan tol difokuskan pada masa puncak arus mudik dan arus balik.

“Kami (tahun ini) banyak sekali melakukan penambahan dukungan operasional, agar saat Lebaran masyarakat dapat lebih nyaman, dapat terfasilitasi,” ujar Agus Setiawan.

Selain pemberian diskon, menurut Agus, Jasa Marga juga menambah jumlah gardu. Misalnya di Cikarang Utama, Jasa Marga menambahkan gardu-gardu tandem, reversible, pengaturan gardu dan lalu lintas yang tujuannya supaya pelayanan dapat diberikan lebih baik. Jasa Marga membuka 20 gardu masuk dan 30 gardu keluar di Gerbang Tol Cikarang Utama, 8 gardu arah Jatingaleh dan 8 gardu arah Krapyak di Gerbang Tol Manyaran, juga 8 gardu arah Srondol dan 8 gardu arah Jatingaleh di Gerbang Tol Tembalang.

Tidak hanya itu, Agus menambahkan bahwa Jasa Marga juga memanfaatkan jalan tol yang masih sedang dalam tahap pembangunan/konstruksi sepanjang 218 KM. Menurut Agus, sebenarnya ruas-ruas jalan tol tersebut baru operasional pada akhir 2018, tapi dalam rangka mendukung arus mudik dan balik Lebaran, ruas-ruas tersebut bisa dimanfaatkan secara fungsional. Nantinya wewenang sepenuhnya pemanfaatan ruas jalan fungsional tersebut, menurut Agus, ada di tangan Kepolisian Indonesia.

“Kami mendukung, tapi di lapangan yang memastikan aspek keselamatan, koordinasi dan aspek pendukung lainnya dapat direalisasi adalah Korps Lalu Lintas (Kepolisian Indonesia),” pungkas Agus Setiawan.

Adapun ruas-ruas jalan tol fungsional tersebut antara lain:

• Jalan Tol Semarang-Batang (Kandeman-Gringsing) 36,45KM
• Jalan Tol Bawen-Salatiga (Bawen-Tingkir) 17,57KM
• Jalan Tol Solo-Ngawi (Ngasem-Widodaren) 65KM
• Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Ngawi-Madiun, Caruban-Wilangan) 35,7KM
• Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Krian-Sepanjang) 15,5KM
• Jalan Tol Gempol-Pasuruan (SS Gempol-Bangil) 6,5KM
• Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Kualanamu-Sei Rampah) 41,6KM