• Uncategorized

Gus Nuril : Pemuka Agama Harus Jaga NKRI dan Pancasila

Written by on 22 June 2017

Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia atau PGLII mengunjungi pesantren Soko Tunggal Abdurahman Wahid pimpinan KH. Nuril Arifin Husein. Pimpinan Pesantren yang biasa disapa Gus Nuril pun menggelar doa bersama untuk Indonesia, yang dilanjutkan dengan acar berbuka bersama dengan para santri pondokan setempat. Pada acara itu pun PGLII bersama Patriot Garuda Nusantara berkesempatan memberikan santunan kepada bagi anak yatim, pada hari Rabu tanggal 21 Juni 2017 yang lalu.

“Pengurus PGLII DKI Jakarta datang ke sini untuk berbagi,” demikian ungkap Pendeta R.B Rory, Ketua PGLII DKI Jakarta. Berbagai aktifis lintas iman telah mengetahui bahwa Pondok Pesantren Soko Tunggal sebagai “Rumah Kebangsaan Bersama”, yaitu tempat berkumpulnya aktifis lintas Agama, lintas Suku dan lintas golongan. Menurut Rory umat Kristiani juga turut mendirikan bangsa ini, hingga berkewajiban menjaga dan mengawal NKRI dan Pancasila, “Yang kondisinya saat tengah terancam,” tambah Rory, melanjutkan. Gus Nuril pun memberikan apresiasi atas kunjungan tersebut.

Gus Nuril mengatakan bahwa semua pemuka agama harus senantiasa menggerakan umatnya untuk bersatu dan selalu bekerjasama, “Menjaga NKRI dan Pancasila,” lanjutnya menandaskan. Ia juga mendorong agar setiap orang berani untuk menjadi martir-martir bangsa, “Melawan orang-orang dan kelompok yang ingin menjadikan Indonesia sebagai Negara Khilafah,” begitu tegasnya. Demikian juga dengan berbagai kelompok yang ingin memecah-belah bangsa.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL