Mudik Lebaran Bersama, Menkes: Mudik Sehat, Balik Tepat Waktu

Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) hari ini melepas 22 unit bis mudik Lebaran bersama Kementerian Kesehatan. Mudik bersama diikuti oleh para pegawai golongan I, II, III, serta pegawai honorer, pramubakti, supir dan pekerja lainnya di lingkungan Kementerian Kesehatan bersama keluarga masing-masing. Selain itu, Kementerian Kesehatan juga menyediakan 10 unit bis untuk arus balik Lebaran 2017.Menteri Kesehatan mengimbau kepada seluruh peserta mudik untuk tetap menjaga kesehatan, sehingga silaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara di kampung dapat tetap berkualitas.

“Sebelum berangkat saya sudah meminta semuanya dicheck kesehatan, bila ada yang sakit, harap disiapkan obat di sepanjang perjalanan, bukan di dalam koper. Jadi lebih mudah diambil bila diperlukan, apalagi buat pemudik yang keluar Pulau Jawa,… Jangan lupa juga bawa makanan ringan, khususnya untuk anak-anak yang dibawa serta,” pesan Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat melepas keberangkatan 22 bus mudik lebaran bersama Kementerian Kesehatan, Kamis (22/06).

Menkes memberikan bingkisan kepada perwakilan supir dan kondektur serta peserta mudik secara simbolis.

Lebih lanjut, Nila Moeloek mengharapkan para pemudik untuk kembali sebelum hari kerja yang sudah ditetapkan pemerintah. Seperti diketahui, pemerintah menetapkan masa cuti bersama Lebaran 2017, mulai tanggal 23, 27-30 Juni 2017.

“Masa cuti bersama harus ditepati, tanggal yang harusnya hadir kembali bekerja, tolong kembali, akan ada sidak, saya akan sidak, kalau tidak ada yang masuk, yang harusnya masuk, gajinya dipotong,” ujar Menkes.

Menteri Kesehatan menambahkan kegiatan mudik Lebaran bersama Kementerian Kesehatan ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam hal mengurangi kemacetan dan menurunkan risiko kecelakaan di jalan semasa arus mudik dan balik Lebaran 2017. Selain itu, menurut Menkes, kegiatan tersebut juga memberikan manfaat secara ekonomis buat para peserta.

Tahun ini, jumlah bis yang disediakan meningkat dibanding Lebaran tahun lalu (2016). Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan dr. Untung Suseno Sutarj, M.Kes, tahun lalu mudik lebaran bersama diberangkatkan 18 bis mudik dan 10 bis balik. Adapun jurusan bis mudik dan bis balik dalam kegiatan Mudik bersama Kementerian Kesehatan 2017 ini antara lain Purworejo (PP/Pulang Pergi), Yogyakarta (PP), Solo (PP), Surabaya (PP), Lampung, Palembang dan Padang.

“Seluruh pengemudi dan kondektur sudah diperiksa kesehatan mereka melalui pemeriksaan darah dan urine. Sebelum berangkat, juga dilakukan senam peregangan,” ujar dr. Untung.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Untung mengatakan bahwa ada beberapa yang terpaksa tidak diikutsertakan dan diganti dengan awak bis yang lain, karena mereka tengah mengonsumsi obat-obat yang dapat menimbulkan rasa kantuk.