Inilah Tipe-tipe Bos dan Bagaimana Bekerja dengan Mereka

Written by on 30 August 2017

Dari yang visioner hingga suka perintah, demikianlah perbedaan tipe dari pemimpin atau bos. Dengan memahami gaya kepemimpinan para manajer, maka Anda akan mampu bekerja sama dengan mereka dan berbuah hasil jauh lebih baik dari mereka yang cuek saja, tak mau tahu karakter pimpinannya. Dan yang paling penting apabila memahami pimpinan adalah Anda niscaya akan bisa melangkah bersama menuju pintu sukses. So, manajer Anda masuk tipe bos yang seperti apa, guys?
Andai bos Anda termasuk tipe “visioner”, tentulah dia cenderung pemimpi akan banyak hal-hal besar dalam pikirannya. Tapi, perwujudan mimpinya tak selalu berjalan mulus. Nah, untuk menghadapi tipe bos seperti ini, Anda cukup memahami targetnya dan bantu menciptakan langkah-langkah untuk menggapai mimpinya.
Lalu, berbahagialah Anda yang punya bos dengan tipe pelatih. Pimpinan seperti sungguh suka memotivasi dan mendorong anak buahnya untuk meraih potensi paling maksimum. Anda hanya perlu catat hal penting ini apabila Anda bermitra dengan dia: jujur, realistis, dan berterus terang.
Berikutnya, apabila Anda berjodoh dengan pimpinan dengan tipe sebagai perintis atau pembuka jalan. Pimpinan semacam ini adalah sosok yang suka merancang sebuah tantangan untuk ditaklukkan oleh anak buahnya. Sudah barang tentu hasil yang ditunggu-tunggunya adalah yang terbaik dan lebih baik dari pencapaian sebelumnya.
“Anda harus siap-siap bekerja sangat keras dan secara ruitn memberi laporan perkembangan kerja Anda kepada bos besar,” tulis Rose Leadem dalam kolomnya di situs entrepreneur.com.
Kemudian, siap-siaplah harus repot apabila bertemu bos dengan tipe afiliasi. Dirinya kerap akan menciptakan hubungan dan harmoni antarpersonal di perusahaan yang dipimpinnya. Dia fokus pada kebutuhan emosional tim untuk membantunya melewati situasi-situasi yang kadang kala penuh tekanan.
“Butuh rasa empati yang besar ketika bekerja dengan bos dengan tipe afiliasi. Anda harus membangun pula relasi yang kuat dengan rekan kerja Anda, sesama anak buahnya,” kata Rose.
Pada situasi kerja seperti ini Anda dituntut untuk mengendalikan emosi karena pada keadaan tertentu mungkin harus membantu bahkan paling buruk adalah mengambilalih tugas rekan sekerja Anda.
Berikutnya, siapkan banyak ide dan saran-saran untuk bos dengan tipe demokratis. “Dia mengharapkan banyak masukan dari setiap orang di tim untuk memastikan langkah-langkah yang diambil untuk meraih target adalah pilihan yang terbaik,” jelas Rose.
Untuk itu, Anda harus berani memberikan opini yang jujur ketika rapat digelar, mendengar dengan baik pada apa yang disampaikan rekan kerja Anda, dan jangan asal ambil keputusan pada hal-hal yang belum begitu jelas. “Bila perlu bertanya lagi untuk mengklarifikasi,” saran Rose.
Terakhir, sepertinya Anda harus hindari tipe ini, deh. Tipe komandan. Pemimpin semacam ini akan memberi arahan sejelas mungkin dan Anda ditenangkan dari ketakutan akan kegagalan strategi yang dibagikannya. Anda jangan banyak berbantah-bantahan dengannya terlepas dari Anda setuju atau tidak dengan rencananya.
“Catat dan lakukan apa saja yang diperintahkannya. Fokus pada bagaimana mendapatkan hasil, bukan hanya sekadar menyelesaikan pekerjaan,” kata Rose.
So, selama ini Anda berurusan dengan tipe pemimpin yang seperti apa? Asyik, nggak? Good luck, ya.
(Rikardo)

Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL