Gunakan Teknologi Positif, Cegah Indonesia Krisis Empati!

Apa bedanya simpati dan empati? Simpati merupakan suatu keadaan dimana kita merasa memiliki kewajiban untuk memberikan rasa belas kasihan kepada orang lain. Berbeda dengan empati dimana kita dapat merasakan apa yang orang lain rasakan. Saat ini, banyak orang Indonesia yang sudah kehilangan empati dengan lingkungan sekitarnya dan nampaknya hal ini disebabkan oleh semakin canggihnya teknologi yang digunakan oleh masyarakat.

Sebelum teknologi menjadi masif seperti saat ini, rasa empati seringkali dibangun dari gotong royong yang dilakukan masyarakat, terutama dalam permainan tradisional masyarakat Indonesia. Sebenarnya, teknologi diciptakan untuk hal-hal yang baik, tetapi karena banyaknya masyarakat Indonesia yang belum mengerti penggunaan teknologi dengan baik yang menyebabkan rasa empati diantara masyarakat semakin menipis belakangan ini.

Teknologi hadir untuk membantu kehidupan manusia sehingga setiap masyarakat pun harus menggunakan teknologi sesuai dengan fungsinya. Masih banyak aktivitas baik yang bisa dilakukan lewat teknologi, contohnya bisa berkomunikasi dengan orang lain yang lintas negara. Hal ini memang membantu kita dalam berkomunikasi, tetapi jangan sampai kita kehilangan komunikasi dengan lingkungan sekitar kita. Terkadang rasa empati bisa hilang juga karena kita sudah tidak peduli lagi dengan orang lain.

Jangan sampai teknologi menurunkan kualitas empati dari masyarakat, tetapi mulailah untuk membangun komunikasi yang positif juga dengan orang lain. Mulailah jadi teladan untuk orang lain tentang bagaimana cara menggunakan teknologi dengan baik agar masyarakat Indonesia tidak semakin kehilangan empatinya. Indonesia akan menjadi lebih baik dengan empati.

(Alvina Eunice Christian)