Peduli Budaya, Tonsea Charity Golf Tournament Digelar
Written by Daniel Tanamal on 15 September 2017
Kepedulian terhadap pelestarian budaya daerah terutama sub etnis Tonsea di Minahasa, membuat Paimpuluan Ne Tonsea (PNT), sebuah perkumpulan masyarakat Tonsea di Jakarta menyelenggarakan Tonsea Charity Golf, 1st Series Tournament 2017, yang memperebutkan Piala Gubernur Sulawesi Utara.
Acara yang digelar pada Jumat, 12 Oktober 2017, di Emeralda Golf Club, Cimanggis Depok tersebut berhasil meraih perhatian yang sangat besar, terlihat dari membludaknya jumlah peserta yang mencampai lebih dari 130 peserta, mulai dari amatir, menengah hingga profesional.
Lebih jauh, Ketua Pelaksana, Ferdinando Walangare SE, dalam konferensi pers bersama awak media mengemukakan bahwa tujuan diadakannya turnamen ini adalah semangat kebersamaan dan pelayanan yang dilakukan oelh PNT terhadap masyarakat, khususnya di Minahasa sebagai wujud pembangunan kepada negara, juga pelestarian budaya lokal.
“Turnamen ini diadakan sebagai wujudu kepedulian bersama, terutama untuk aksi sosial dan juga pelestarian budaya, dimana kita melihat budaya lokal saat ini semakin tergerus jaman. Namun dengan turnamen ini nantinya, budaya itu kami tampilkan kembali, sehingga dia terus ada di setiap jaman,” ujar Ferdi.
Gubernur Olly Dondokambey sendiri hadir dalam pembukaan acara, dengan diiringi juga tari Kabasaran dalam turnamen yang mengangkat tema“Budaya yang mempersatukan”.
Paimpuluan Ne Tonsea (PNT) yang berarti “Tonsea dimiliki dan diperlakukan dengan Hati” berdiri sejak 1997, atas kerinduan untuk pemersatu para perantau asal Tonsea di Jakarta, yang tujuannya concern dalam bidang pengembangan dan pelestarian budaya Tonsea, Kepedulian social dan ikut berperan dalam pembangunan NKRI.