Ini Dia Nama Sebenarnya Jeruk Pontianak…
Written by rpkfm on 13 November 2017
Anda tahu Jeruk Pontianak? Ya, rasanya manis dan segar. Cocok untuk konsumsi masyarakat hidup sehat. Jeruk ini sudah menyebar ke seluruh Indonesia. Namun tahukah Anda bila sebenarnya itu bukan Jeruk Pontianak?
Diperkenalkan kembali untuk memeriahkan acara Hari Kesehatan Nasional ke 53 di Jakarta Minggu silam, Jeruk yang selama ini dikenal dengan sebutan Jeruk Pontianak, sebenarnya adalah Jeruk Sambas, alias jeruk yang berasal dari Kabupaten Sambas.
Menurut Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, jeruk yang dikenal dengan jeruk Pontianak ini sebenarnya berasal dari Kabupaten Sambas, sementara di Pontianak tidak ada jeruk. Menurutnya, nama jeruk Pontianak ini berawal dari tahun 2003, Menteri Pertanian memperkenalkan nama jeruk Sambas ini dengan nama jeruk Pontinak.
“Nah, sekarang kami akan memperkenalkan jeruk ini dengan nama Jeruk Sambas,” ujar Bupati Sambas.
Saat diterima oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Bupati Sambas berjanji akan mensosialisasikan Jeruk Sambas di Kementerian Kesehatan setiap bulan sekali pada hari Jumat Sehat. Masih di acara Hari Kesehatan Nasional di ajang Car Free Day Jakarta, Pemerintah Kabupaten Sambas membagikan 500 kilogram Jeruk Sambas. Ada tiga jenis jeruk yang dibagikan secara gratis, yakni jeruk Siam, Madu, dan jeruk madu susu.
“Dari segi kesehatan, kami ingin membantu pemenuhan gizi masyarakat dengan memanfaatkan buah lokal, karena itu kami bawa jeruk lokal Sambas ini untuk membantu mensosialisasikannya,” kata Kepala Dinas Pertanian, Musanif.
Ia menambahkan bahwa tingkat konsumsi buah di masyarakat memang rendah. Karena itu melalui HKN ini, selain membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, juga mensosialisasikan kepada masyarakat agar memakan buah lokal yang ada di masing-masing daerah nya.
Selain itu, ungkap Musanif, perbedaan dari ketiga jeruk tersebut ada pada rasa. Jeruk Siam memiliki rasa manis daripada dua jeruk madu dan madu susu
“Jeruk siam rasanya paling manis, berbeda dengan jeruk madu dan madu susu. Kalau jeruk madu rasanya manis tapi ada sensasi masam. Jeruk Madu Susu pun manis seperti jeruk Siam,” kata Musanif.
Selain itu, kulit jeruk Siam lebih tipis daripada dua jeruk lainnya. Ada 3 jenis ukuran, ukuran paling besar disebut AB, ukuran sedang disebut C, dan yang paling kecul disebut D.
“Biasanya ukuran D tidak dijual karena ukurannya kecil. Tapi semua ukuran itu sudah matang dan manis rasanya,” ujar Musanif.
Sayangnya, di luar Kalimantan Barat, jeruk andalan Sambas ini lebih dikenal dengan jeruk Pontianak. Karena itu, bertepatan dengan HKN ini, pemerintah Sambas ingin sekaligus mensosialisasikan jeruk lokal tersebut.
“Hari ini sekaligus kami mensosialisasikan jeruk Siam, madu dan madu susu ini agar lebih dikenal sebagai buah lokal Sambas,” ungkap Musanif.
Musanif berharap melalui HKN ke-53 ini, dengan memanfaatkan buah lokal sekaligus mensosialisasikannya, banyak masyarakat yang makan buah-buahan atau sayuran yang ada di daerahnya, sehingga kesehatan masyarakat jadi meningkat.