Bahaya Asma Bagi Masyarakat Indonesia

Written by on 8 May 2018

 

Baru – baru ini Jakarta menjadi salah satu kota yang memperingati Hari Asma Sedunia pada hari Senin, (30/04). Penyakit Asma sudah tidak asing lagi untuk didengarkan, sebab setiap kalangan bawah hingga menengah sekalipun bisa terkena penyakit yang satu ini. Bahkan penderitanya bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.

Asma adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan dalam saluran pernapasan. Peradangan ini membuat saluran pernapasan bengkak dan sangat sensitif. Akibatnya, saluran pernapasan menyempit, menyebabkan kurangnya udara yang mengalir ke paru-paru. Bagi penderitanya sendiri, penyempitan pada saluran pernafasan yang dialami akan menyulitkan penderita Asma untuk bernafas. Bahkan ketika penderita secara tidak langsung alergi terhadap cuaca, udara, atau debu Asma bisa timbul secara tiba-tiba. Oleh karena itu, sebaiknya bagi penderita Asma akut menyediakan obat hirup untuk meredakan gejala Asma.

Bagi Anda penderita Asma, penyakit asma ini tidak bisa dianggap sepele, beberapa penderita yang sudah parah, bisa berakibat fatal hingga meninggal dunia. Menurut WHO sebanyak 235 juta orang saat ini menderita asma, kabarnya anak – anak dan wanita lebih sensitif terserang penyakit ini dibandingkan pria.

Asma adalah salah satu penyakit tidak menular yang paling utama. Ini adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan dari paru-paru yang meradang dan membuatnya menyempit. Asma memiliki tingkat kematian yang relatif rendah dibandingkan dengan penyakit kronis lainnya tetapi kebanyakan kematian terkait asma terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah termasuk Indonesia.

Ternyata beberapa Dokter belum mengetahui bagaimana asma ini bisa muncul, tapi dari data yang diperoleh melalui WHO bahwa asma bisa ditimbulkan karena faktor keturunan, riwayat orang tua yang menderita asma, infeksi pada saluran pernafasan ketika masih kecil.

Jika asma  terdapat dalam keluarga Anda, sebaiknya segera periksakan langsung kepada Dokter yang menangani penyakit pernafasan ini, jangan tunggu asma semakin parah. Bagi penderita biasanya serangan asma dapat terjadi ketika Anda terpapar “pemicu asma.” Pemicu Anda bisa berbeda dengan penderita asma lainnya. Pemicu mungkin termasuk alergi terhadap bulu hewan, debu atau polusi udara, sensitif terhadap asap rokok, infeksi pada saluran pernafasan, alregi terhadap bau rumput atau bunga.

Mulai saat ini kenali gejala asma, lawan sebelum terlambat. Anda bisa konsultasi langsung ke Klinik ataupun Dokter spesialis pernafasan. Jangan tunggu lebih lama, sebab asma bisa mematikan apabila sudah terlalu parah.

 

 

 

 

 

 


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL