Seminar Awam Deteksi Dini Kanker, Hut RS Kanker Dharmais ke-26

Written by on 20 September 2019

Jakarta. RS Kanker Dharmais menyelenggarakan Seminar Awam dengan tema “Mengenal, Mencegah dan Deteksi Dini Kanker” pada Kamis, (19/09/19), di RS Kanker Dharmais, Letjen S. Parman St No.84-86, Palmerah, Jakarta Barat. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati HUT RS Kanker “Dharmais” ke-26. Selain seminar, RS Kanker Dharmais juga mengadakan pemeriksaan gratis untuk deteksi dini kanker payudara (mammografi), kanker leher rahim (IVA) dan kanker prostat (PSA). Seminar Awam ini ditujukan untuk masyarakat umum.

“Penyampaian seminar ini akan menggunakan bahasa yang sifatnya lebih umum, tidak terlalu teknis, sehingga masyarakat lebih memahami apa itu deteksi dini kanker,” ujar Dr. Soeko Werdi Nindito Mars, Direktur Umum dan Operasional RS Kanker Dharmais.

Seminar tersebut dipimpin oleh beberapa dokter spesialis diantaranya, Dr. Nia Novianti S, SpPD membahas mengenai cara mengenal gejala dan tanda penyakit kanker, Dr. Rendy Indraprana, SpOG mengenai cara mengenal kanker serviks dan cara mengenal kanker payudara dibawakan oleh Dr. Rian Fabian, SpB-Onk. Selain mengedukasi mengenai cara mendeteksi dini kanker, Seminar Awa mini juga mengedukasi bagaimana memilih makanan sehat, peran vaksinasi pada pencegahan kanker dan mengenal kanker pada anak.

Data Globocan menyebutkan di tahun 2018 terdapat 18,1 juta kasus baru dengan angka kematian sebesar 9,6 juta kematian, dimana 1 dari 5 laki-laki dan 1 dari 6 perempuan di dunia mengalami kejadian kanker. Data tersebut juga menyatakan 1 dari 8 laki-laki dan 1 dari 11 perempuan, meninggal karena kanker.

Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia (136.2/100.000 penduduk) berada pada urutan 8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia urutan ke 23. Angka kejadian tertinggi di Indonesia untuk laki laki adalah kanker paru yaitu sebesar 19,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 10,9 per 100.000 penduduk, yang diikuti dengan kanker hati sebesar 12,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 7,6 per 100.000 penduduk. Sedangkan angka kejadian untuk perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk yang diikuti kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.

Dr. Soeko Werdi Nindito Mars  sangat berharap, acara ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Beliau menambahkan tujuan diadakan Seminar Awam ini, agar masyarakat dapat lebih dini mendeteksi kanker.

“Diharapkan kedepanya, masyarakat dapat lebih awal datang ke rumah sakit, khususnya jika terdeteksi dini terkena kanker, dapat datang ke rumah sakit dengan stadium yang lebih rendah dan biaya yang lebih murah, karena semakin dini terdekteksi akan lebih mudah untuk disembuhkan,” ujar Dr. Soeko Werdi Nindito Mars dalam kesempatan wawancara dengan 96.30 RPK FM.

Acara ini merupakan salah satu langkah untuk mendukung program Kemenerian Kesehatan dalam melakukan tindakan preventif terhadap kanker, serta berupaya untuk mengedukasi dan mengenaklan masyarakat luas untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan masyarakat.

 

Ditulis oleh : Rionaldo Timothy


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL