Closing Ceremony SULUT EXPO 2019

Menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PT. Garuda Indonesia dengan K3, Rarampa Restaurant, serta MoU antara PT. Membangun Sulut Hebat dengan 3 investor diantaranya PT. Nyiur Anugrah Sejati, CV. Puri Bitung Gemilang dan PT. Consociate Jakarta Corporindo dengan nilai investasi 1,32 Triliun Rupiah. 

Dalam rangka ulang tahun Provinsi Sulawesi Utara ke 55, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) telah mengadakan sebuah acara untuk semakin memperkenalkan Sulawesi Utara di Jakarta dan sekitar.

Diadakan dari tanggal 26 hingga 29 September 2019, Pemprov Sulut Expo 2019 mengambil tema, “Pacific Gateway of Indonesia” dengan slogan Sulut Hebat.

Kemeriahan Sulut Expo 2019 sudah terlihat dari depan pintu masuk lokasi acara dimana para pengunjung disambut oleh Tim Musik Bambu, Irama Sangir Talaud Jakarta Raya sebelum memasuki expo dimana ditampilkan berbagai macam kekayaan dan kelebihan-kelebihan dari daerah 4 Kota dan 11 Kabupaten Provinsi Sulawesi Utara.

Pada acara penutupan Expo Sulut 2019 ini kemudian dipandu oleh Erwin Parengkuan dan Indi Barends yang muncul setelah penampilan tari Kabasaran oleh Komunitas Bapontar yang kemudian dilanjutkan dengan doa pembuka oleh Pdt. Krisye Gosal, Wakil Sekretaris Umum PGI, mewakili unsur agama dan kepercayaan yang ada di Sulawesi Utara. 

Selanjutnya dinyanyikan sebuah lagu dari Sulawesi Utara, Opo Wana Natas yang disambut sebagian besar pengunjung Expo 2019 di lantai 3, Gedung SMESCO, Jakarta.

Tidak hanya budaya dari Provinsi Sulawesi Utara, namun tampil juga tarian Diversity of Indonesia yang menampilkan tarian Saman, Jaipong, Tari Kalimantan dan Papua serta tarian Masamper asal Sangihe Talaud.

Dalam sambutannya dalam rangka menutup SULUT Expo 2019, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan bahwa Sulawesi Utara berterim kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atas dukungan pembangunan infrastruktur di Sulawesi Utara. Selain itu, dari atas panggung, bersama Wakil Gubernur Prov. Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw juga menyampaikan bahwa Bandara Sam Ratulangi nantinya direncanakan akan mampu menampung 6 Juta orang dimana saat ini sudah mampu menampung 3 juta orang.

Tidak hanya itu, Olly juga menyampaikan apresiasinya atas kesepakatan kepada para mitra yang hadir yang turut mendukung semua investasi ke Sulawesi Utara termasuk rencana pembukaan jalur penerbangan yang baru bersama Garuda Indonesia.

Terkait hal tersebut, Olly juga menyampaikan, “Sulawesi Utara walau secara kasat mata jauh, tapi setelah terbuka jaringan penerbangan yang semakin banyak, Manado bisa menjadi terasa dekat.”

Gubernur yang juga adalah Bendahara salah Partai Politik di Indonesia ini juga berterima kasih kepada para hadirin dan berharap untuk senantiasa saling topang menopang.

Olly dan Steven kemudian menutup secara Resmi EXPO SULUT 2019 dengan memukul sebuah alat khas Sulawesi Utara bernama dolo-dolo dilanjutkan menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PT. Garuda Indonesia dengan K3, Rarampa Restaurant, serta MoU antara PT. Membangun Sulut Hebat dengan 3 investor diantaranya PT. nyiur Anugrah Sejati, CV. Puri Bitung Gemilang dan PT. Consociate Jakarta Corporindo dengan nilai investasi 1,32 Triliun Rupiah. 

Closing Ceremony ini turut dimeriahkan dengan penampilan oleh Ruth Sahanaya dengan menyanyikan lagu-lagu khas Sulawei Utara Sako Piara Si Nusi, O Minahasa, Luri Wisako, Sayang Si Patokaan. Serta Mikha Tambayong, Polo Kita Sayang, Nindy Ellesse, Nyanda Mo Ba Laeng dan Stevi Gomes.

Tidak lama setelah itu, seluruh penyanyi kembali naik ke panggung dengan bernyanyi bersama sebuah lagu yang dari Chrisye, Oh Negriku yang kemudian menutup kemeriahan acara di malam hari tersebut.at