Pandangan Psikologis terhadap Warna Baju Putih

Sejak hari senin tanggal 21 Oktober 2019 beberapa tokoh datang untuk memenuhi undangan dari Presiden RI Pak Jokowi. Diketahui bahwa mereka akan menjadi calon menteri di kepemimpinan Jokowi dan Ma’ruf Amin. Sudah sektiar 20 orang yang datang dan menjumpai Presiden Jokowi di Istana Negara.

Lantas kehadiran para tokoh tersebut menjadi sebuah sorotan karena semua yang menjumpai Jokowi menggunakan kemeja putih. Menurut pandangan psikologis putih memiliki kesan kebebasan dan keterbukaan.

Warna putih sendiri juga menunjukan kesan suci, bersih dan kewibawaan yang tinggi. Pastinya masyarakat juga mengharapkan arti yang sama dari cerminan pakaian yang digunakan oleh para calon menteri saat menjumpai Jokowi. Seorang menteri sejatinya harus menjunjung tinggi sifat yang terbuka terhadap masukan dan kritik. Tidak hanya wibawa yang tinggi, seorang menteri juga diharapkan mampu mengerahkan seluruh kemampuannya selama 5 tahun kedepan untuk membangun Indonesia menjadi negara yang lebih baik.

Dalam masa pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagaimana diberitakan Jakarta Post, tercipta spekulasi bahwa setidaknya ada tiga menteri yang terancam meninggalkan kabinet, yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.

Besar harapan masyarakat pada hari rabu esok 23 Oktober 2019 saat Jokowi dan Ma’ruf Amin mengumumkan menteri yang akan bersama sama bekerja untuk lima tahun kedepan adalah orang – orang yang benar benar memiliki rasa cinta Tanah Air yang tinggi dan yang mau membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi.

(Poppi Natama)