Self lockdown, putuskan pandemi covid-19

“Langkah Presiden Joko Widodo sudah tepat!” Demikian ungkap Prof. Dr. dr. James A. P. Tangkudung, M. Pd, Ketua Forum Komunkasi Kita Pancasila, mengenai langkah Presiden Joko Widodo yang tidak mengambil opsi “Lockdown” untuk Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pujian bagi Presiden Republik Indonesia itu diutarakannya di hadapan para wartawan, saat menggelar jumpa pers di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.

Memutus rantai penyebaran Covid-19 di negara Demokrasi Pancasila seperti Indonesia cukup dengan menerapkan Social Distancing, seperti yang diarahkan Presiden Jokowi. Guru besar Fakultas Sportmedicine dan Fisiologis, Universitas Negeri Jakarta itu mengatakan bahwa, Social Distancing atau Self Lockdown menunjukan bahwa permasalahan yang sesungguhnya yang dihadapi adalah manusianya.

Untuk memutus rantai dari pandemi Covid-19, menurut Prof. Tangkudung, setiap orang harus hidup sehat. Sebab itu, bagi mantan Staff Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga ini, opsi yang diarahkan Presiden Jokowi sudah benar. “Saya mendukung itu!” Begitu seru Penatua GPIB Jemaat Kharisma itu. “Karena sudah seharusnya, manusia itu hidup secara sehat,” tambah mantan tim dokter Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI.

Lebih jauh Prof. Tangkudung mengatakan, apabila memang diperlukan tindakan Lockdown, maka tindakan itu hanya pada daerah-daerah red zone saja. Daerah red zone yang dimaksud adalah wilayah provinsi atau kota yang telah dipetakan sebagai daerah yang telah memilik penduduk yang terjangkit, seperti Kota Jakarta.

“Namun apakah pemerintah daerahnya mampu membiayai hidup masyarakatnya selama lockdown?” begitu papar Prof. Tangkudung. Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat dapat dengan sabar mengikuti arahan-arahan pemerintah selama pandemi ini berlangsung. Arahan yang pemerintah lakukan saat ini, harus disadari bukan hanya untuk sekedar berusaha memutuskan rantai penyebaran Covid-19 namun juga untuk membuat masyarakat terbiasa menerapkan Perilaku Hidup Bersih atau PHB.

“Yang penting diri masing-masing mau mengerti tentang Self lockdown di rumah,” demikian Prof. Tangkudung kembali mengingatkan. “Untuk supaya tidak tertular dan tidak menularkan,” lanjut Prof. Takudung menekankan, menutup perbincangan dalam jumpa wartawan pada hari itu.