Strategi Kemenhub Atasi Lonjakan Penumpang di Libur Panjang

Written by on 21 October 2020

Peningkatan keinginan untuk berlibur pada masyarakat di waspadai akan meningkat pada libur panjang di akhir Oktober 2020 ini. Sejalan dengan hal ini seluruh transportasi baik darat, laut maupun udara dipastikan akan menjadi pilihan bagi para wisatawan yang hendak berlibur di luar kota.

“Pada saat yang lalu, rata-rata di udara itu (Soekarno Hatta) itu hanya 40 persen itu naik kira-kira hampir mendekati 50 persen. Sekarang memang average juga 40 persen sampai 43 persen. Nanti memang ada kenaikan 10 sampai 20 persen (libur akhir Oktober 2020)” ungkap Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam siaran langsung dari Media Center Satgas Covid-19 (21/10/2020).

Pada transportasi udara Kemenhub bersama dengan maskapai penerbangan sudah merencanakan akan menambah frekuensi penerbangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penumpukan di satu maskapai.

“Kita masih punya ruang untuk menambah itu (rute dan frekuensi), dan itu akan kita lakukan. Dan yakini bahwa dengan menambah rute dan menambah frekuensi itu justru memberikan suatu rasa aman bagi masyarakat” ungkap Budi Karya.

Budi Karya menjelaskan bahwa keinginan untuk berlibur ini akan lebih banyak terjadi di sekitar Pulau Jawa maka masyarakat akan lebih dominan menggunakan transportasi di jalur darat (kereta atau bus). Untuk mengantisipasi adanya lonjakan yang mengakibatkan kerumunan di tempat umum, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkoordinasi secara intensif dengan seluruh operator transportasi dalam menerapkan protokol kesehatan.

Tidak terbatas hanya pada transportasi, Kemenhub juga berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata serta Kapolri dan TNI untuk meningkatkan operasi protokol kesehatan di tempat tempat pariwisata.

“Keterlibatan TNI Polri untuk di tempat tempat pariwisata, kalau di Jakarta itu di Ancol, di Ragunan dan sebagainya ini memang harus dijaga. Tidak terbatas pada angkutan saja” ungkap Budi Karya.

Budi Karya juga menghimbau kepada masyarakat yang memiliki agenda liburan agar tidak hanya terpaku di satu hari saja ataupun memaksakan berlibur di tempat yang ramai pada tanggal tertentu. Semakin besar kesadaran masyarakat untuk menjaga jarak, maka dipastikan pada libur akhir bulan ini tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang sangat parah.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL