Dampak dari Hidup yang Seimbang

Hidup seimbang adalah hal yang sangat penting bagi kita, mengingat pada saat ini kebanyakan masyarakat telah hidup dalam ketidak seimbangan. Hal tersebut tentu saja akan membuat kehidupan kita jadi tidak sehat. Dan hidup yang tidak sehat ini bukan hanya membawa dampak buruk bagi kita, namun juga bagi sekitarnya. Konsultan Psikologi, Maorissa Gayatri mengatakan bahwa memilki hidup yang seimbang sanga penting, agar kita bisa lebih mudah mensyukuri dan lebih mencintai kehidupan kita agar bisa berdampak baik bagi orang-orang di sekitar kita.

“Stop and think for a while,” begitu ujar Morisa, mengetengahkan sebuah rumusan dalam pembicaraan kala itu. Menurutnya cara ini bisa dilakukan siapapun yang ingin mengevaluasi bagian mana agar hidup kita bisa lebih sering kita perhatikan,”Dan juga yang kita abaikan,” katanya menambahkan. Menurut Morissa ada empat bagian yang perlu untuk membuat hidup menjadi seimbang, yaitu emosional, intelektual, fisik, dan spiritual. Semua bagian tersebut harus diperhatikan secara seimbang, tidak timpang antara satu dengan lainnya.

Misalnya, kita hanya lebih terfokus pada ke-intelektual-an kita saja dengan kegiatan-kegiatan yang menambah wawasan saja, tapi lupa untuk lebih menggali emosi, untuk kemudian menyalurkan dalam bentuk komunikasi terhadap sesama. Kelelahan, stress, dan sulit berkonsentrasi, lebih sensitif merupakan dampak buruk dari kurangnya kita memperhatikan keseimbangan hidup. Psikosomatik, atau penyakit fisik yang disebabkan oleh pikiran negatif, atau masalah emosi pun bisa menyerang. Sebab itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan hidup.

Keseimbangan hidup itu sangat penting karena selain berdampak baik bagi diri sendiri, keseimbangan hidup itu juga akan melahirkan dampak baik bagi orang lain. Dampak hidup seimbang itu terjadi saat orang sekitar kita menerima energi positif, berupa pancaran semangat dari dalam diri kita. Oleh sebab itu, Morissa pun berharap kita tidak menularkan aura yang mengerikan, “Atau vampire energy,” Morissa menjelaskan. Energi yang mengerikan itu menurutnya akan merugikan orang lain, “hanya karena kita bosan dengan hidup kita sendiri.” lanjut Morissa memaparkan.

Lebih lanjut, Morissa juga mengatakan bahwa semua upaya yang kita lakukan untuk membuat hidup kita seimbang, tentunya juga akan membuat kita bisa mencintai diri sendiri, kemudian lebih bersyukur dengan yang kita alami, dan yang terprnting, semua itu akan berdampak baik bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga bagi setiap makhluk hidup yang ada di sekitar kita. Oleh sebab itu, pada kesempatan yang sama Morissa mengajak kita semua untuk menikmati hidup dengan sukacita dan tentunya dalam hidup seimbang. “So, enjoy your life to the fullest by make it balance,” begitu ajaknya. “Love yourself and be grateful!” tambahnya menutup perbincangan. ha