Tolak Sakit 2018!

Written by on 16 January 2018

Sebelum tahun baru 2018 semakin jauh Anda langkahkan, yuk, tegaskan lagi resolusi kesehatan Anda. Tolak sakit sepanjang tahun 2018. Mulai dari gaya hidup sehat dan kendalikan kecemasan yang berlebihan. Perhatikan pula kesehatan anak-anak di keluarga Anda.

Bila berkaca dari statistik pelayanan kesehatan di RS UKI, Cawang, Jakarta Timur saja, misalnya, disebutkan masalah-masalah kesehatan yang mendominasi pelayanan rawat inap di sana seperti gangguan asam lambung, diare, infeksi, dan demam tifoid.

“Kebanyakan yang dirawat, baik anak-anak maupun orang tua, karena daya tahan tubuh yang menurun, gaya hidup tidak sehat, dan tingkat kecemasan yang berlebihan,” jelas Direktur Utama RS UKI dr. Dominggus M. Efruan seraya menyebut daftar penyakit lain seperti hipertensi, demam berdarah, TBC, diabetes melitus, asma, dan anemia yang turut dialami pasien rawat inap di sana.

Dominggus menjelaskan setidaknya pasien rawat inap di RS UKI bisa menghabiskan 4-5 hari di kamar perawatan. “Tergantung berat atau ringan dan komplikasi yang dialami pasien,” tambah Dominggus yang juga menyebut beberapa masalah kesehatan lain turut ditangani tenaga kesehatan di RS UKI dengan layanan rawat jalan seperti cuci darah dan gangguan prostat.

Memang, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 silam, dr. Dominggus menjelaskan terjadi penurunan angka kunjungan berobat ke rumah sakit yang dipimpinnya. Walau belum bisa dipastikan kenapa, namun bisa jadi sebagian besar masalah kesehatan sudah banyak ditangani di klinik atau puskesmas melalui pelayanan BPJS.

Namun, angka kunjungan ke RS UKI masih tergolong tinggi dengan total kunjungan menembus angka 70 ribu rawat jalan dan 12-15 ribu rawat inap selama setahun.

Gawat Darurat dan Bedah

Sementara itu, sekitar 50 persen pasien unit gawat darurat di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia tahun 2017 lalu akibat kecelakaan lalu lintas. Sebagian besar berujung dengan tindakan operasi tulang yang patah.

Direktur Utama RS UKI dr. Dominggus M. Efruan mengungkapkan angka kecelakaan lalu lintas di kawasan Jakarta Timur dan sekitar RS UKI terkenal cukup tinggi. “Banyak yang patah tulang hingga kemudian dioperasi. Pada umumnya pengendara sepeda motor,” jelas dr. Dominggus yang menyebut pula bahwa tindakan bedah ortopedi atau tulang menempati peringkat kedua terbanyak di RS UKI.

Tindak operasi lain yang cukup mendominasi kerja tenaga kesehatan di rumah sakit ini, lanjut Dominggus, seperti bedah saluran kemih, bedah syaraf, THT (telinga hidung dan tenggorokan), dan operasi mata. (Rik)


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL