Robbie Williams Akui Alami Depresi Selama Bertahun-tahun
Written by Daniel Tanamal on 1 March 2018
Fakta kesehatan yang menyebutkan bahwa penyakit depresi dapat menyerang siapa saja dan tidak memandang bulu, dibuktikan saat penyanyi kawakan kelas dunia, Robbie Williams mengakui bahwa dirinya pernah mengalami depresi selama bertahun-tahun.
Robbie secara terang-terangan menceritakan perjuangannya melawan penyakit mental ini. “Aku punya penyakit dalam kepalaku yang ingin membunuhku, jadi aku harus berjaga-jaga. Kadangkala ini membuatku kewalahan, tetapi kadangkala ini kujadikan alat untuk bisa tampil di atas panggung,” ujar anggota boyband lawas Take That ini.
Depresi ini kian memuncak, usai sahabat karibnya, George Michael tutup usia. Robbie mengaku teringat akan saat-saat di mana ia begitu dekat dengan kematian bila mengenang George, dan merasa kehilangan seorang sosok pahlawan. “Kami mengalami ‘roller-coaster’ yang sangat sama. Dan aku merindukan George Michael, aku berharap dia disini. Itu adalah tahun yang mengerikan, semua orang kehilangan pahlawan mereka, dan kamu menyadari kamu tidak hidup abadi dan aku merindukannya,” lanjutnya.
Robbie juga menyadari bahwa posisinya sebagai selebritis papan atas, tidak bisa menghindarkannya dari penyakit ini. “Itu membuatku benar-benar ketakutan, karena aku pernah berada di situasi yang gelap sebelumnya, tetapi itu saat aku masih 23, 27 atau 32. Tapi ketika usiamu 43 tahun, kamu menyadari bahwa – meskipun kamu punya segalanya – kamu bukannya tidak bisa tumbang. Jadi mulai sekarang aku akan mengurus diriku sendiri lebih baik,” paparnya.
Namun didalam perjuangannya lepas dari depresi, Robbie mengingat peran sang istri Ayda Field yang dinilainya sebagai sosok yang paling berjasa untuknya. “Ia merawatku, memberiku apa yang aku butuhkan di waktu yang tepat dan rasa cinta. Ia melihatku dalam kondisi terburukku, bahkan sejak malam pertama kami bersama,” tutupnya.
Robbie mengidap depresi sejak lama, dan diakuinya pertama kali di tahun 2003, akibat mengonsumsi ekstasi. Dalam kesempatan yang sama, Robbie mengatakan bahwa ia telah mengonsumsi obat antidepresan selama setahun untuk mengendalikan kondisi tersebut. Ia pun mencoba berbenah dengan mengikuti rehabilitasi beberapa kali dan sejumlah terapi lainnya untuk mengatasi persoalannya tersebut.