Patuhi Peraturan Lalu Lintas Agar Selamat Sampai Tujuan
Written by rpkfm on 12 March 2018
Saat berkendara pengemudi cenderung tidak mematuhi mematuhi lalu lintas. Pengemudi sering kali lupa dengan peraturan-peraturan yang ada karena terbiasa atau karena terburu-buru, tidak ada waktu terlebih lagi lalu lintas di Jakarta sangatlah parah setiap hari pasti menjumpai kemacetan dan terjebak hingga berjam-jam.
Masyarakat khususnya pengendara roda dua ataupun empat selalu mengeluh bahkan kesal menghadapi kemacetan ini. Sebenarnya kemacetan terjadi karena diri mereka sendiri yang tidak mematuhi lalu lintas sehingga menambah kemacetan jadi makin parah.
Berikuti ini adalah beberapa kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh pengendara sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dan menyebabkan ditilang polisi.
Bagi pengendara motor dan mobil yang sering di tilang karena:
Surat-surat Kendaraan (STNK dan SIM)
Surat-surat kendaraan seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) sering kali tidak dibawa oleh pengendara karena lupa, takut hilang atau hilang atau sudah kadaluarsa. STNK harus selalu diperpanjang setiap tahunnya bahkan setiap lima tahun nomor plat kendaraan wajib diganti.
Rambu Lalu lintas
Pada setiap jalan pasti ada rambu-rambu lalu lintas yang harus dipatuhi. Rambu-rambu tersebut dibuat untuk membantu kita, menghindari kecelakaan ataupun kemacetan. Namun sering kali pengendara mengabaikan rambu-rambu tersebut sehingga menyebabkan kecelakaan, kemacetan hingga ditilang polisi. Hal tersebut dilakukan oleh pengendara karena mengejar waktu atau rambu rambu tersebut tersembunyi, kurang terlihat padahal hal tersebut sangatlah berbahaya.
Menggunakan alat komunikasi
Ketika mengemudi diperlukan konsentrasi untuk tanggap area dan menghindari kecelakaan. Ketika menggunakan alat komunikasi pengendara akan sulit berkonsentrasi terlalu asik dengan alat komunikasinya sehingga tidak atau lupa memperhatikan kondisi jalan dan sekitarnya apalagi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
Marka jalan
Marka jalan dibuat untuk memberi petunjuk dan juga batasan jalur antar kendaraan satu dengan yang lainnya. Namun sesama pengendara sering menginjak garis tersebut hingga menimbulkan kemacetan dan ditilang polisi.
Pengendara Motor
Berikut ini adalah hal-hal yang sering dilupakan oleh pengendara roda dua atau sepeda motor:
Helm
Semua pengendara motor baik yang mengendarai ataupun yang di bonceng diwajibkan memakai helm sesuai standar yang sudah ditentukan. Namun sering kali pengendara lupa atau malas menggunakan helm. Helm sangatlah penting untuk melindungi kepala bila terjadi kecelakaan.
Mendengarkan Lagu Saat Berkendara
Mendengarkan lagu bukanlah hal yang dilarang. Namun ketika mengendarai motor disarankan untuk tidak mendengarkan musik dengan menggunakan earphone di kedua belah telinga. Hal itu sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kecelakaan karena ketika mendengarkan musik pengendara cenderung tidak mendengarkan suara-suara lain seperti klakson ataupun suara suara lainnya.
Boncengan bertiga
Pengendara motor sering boncengan bertiga khususnya remaja ataupun keluarga. Hal ini tentu sangat berbahaya karena motor ddesign hanya untuk dua orang, bila ditumpangi oleh tiga orang atau lebih maka bebannya melebihi kapasitas, sehingga membuat motor kurang seimbang dan mengalami kecelakaan.
Melawan Arus
Di jalan banyak di jumpai motor yang melawan arus tanpa memikirkan keselamatan pengendara atau mobil lain. Jika ditanya mengapa mereka melawan arus yang mereka sampaikan adalah untuk mempercepat sampai ke tempat tujuan. Arus jalan pastinya telah disesuai dengan ketentuannya. Jadi apa bila melawan arus sangatlah berbahaya karena jika pengendara dari arah yang benar tidak melihat bisa terjadi tabrakan.
Lampu
Semua motor diwajibkan menyalakan lampu
Pengendara Mobil
Berikut ini adalah hal-hal yang sering dilupakan oleh pengendara roda empat atau mobil
Sabuk Pengaman
Setiap mobil pasti dilengkapi dengan sabuk pengaman di setiap sudut. Sabuk pengaman dibuat agar pengendara tidak terbentur saat terjadi kecelakaan. Menggunakan sabuk pengaman memang membuat kita merasa kurang nyaman saat duduk karena posisi terkekang dan ketat. Namun itu semua bertujuan menjaga badan kita tidk terbentur atau terkena barang-barang yang ada di depannya.
Parkir Sembarangan
Kendaraan mobil lebih cenderung parkir sembarangan supaya dekat. Maka itu mobil lebih sering parkir dipinggir jalan dari pada motor. Biasanya mobil parkir sembarangan bila mengunjungi tempat ramai dan parkir yang tersedia sempit ksrena tidak memiliki banyak lahan parkir sehingga parkir di pinggir jalan yang membuat macet karena 1 jalur dipakai parkir. Hal ini bisa dicegah dengan disediakan alahan untuk parkir yang cukup sesuai kebutuhan
Plat Tidak Standar
Banyak ditemukan pengendara menggunakan plat mobil tidak standar atau sesuai ketentuan dan keseragaman dari kepolisian. Sebenarnya mengubah plat menjadi tidak standar membuat nomor kendaraan anda terlihat lebih indah namun hal itu dilarang karena membuat polisi sulit mengetahui identitas kendaraan anda. Plat nomor kendaraan tidak standar yang sering ditemukan adalah ditipiskan tulisannya menjadi kecil-kecil, dikerok warnanya sehingga terlihat warna silver semua dan membuat nomor mobil ada tidak terlihat jelas, diberi jarak antara angka satu sama lain.
(Karina Mariska)