Harlah Ke-95 NU, PGI Sampaikan Ucapan Selamat Dan Harapan
Written by Sarah Naomi on 1 February 2021
JAKARTA, RPK FM – Tepat 95 tahun yang lalu, 31 Januari 1926, Nahdlatul Ulama (NU) didirikan di Surabaya oleh para kiai sebagai wadah perjuangan. Dikutip dari situs resminya, perjuangan NU menyesuaikan diri dengan kondisi zaman. Era kolonial Belanda merupakan masa-masa yang berat bagi masyarakat. Para kiai NU mendidik dan membimbing masyarakat dengan ilmu agama sebagai bekal dalam menghadapi situasi sulit tersebut. Pesantren menjadi pusat penggemblengan generasi muda untuk melawan penjajahan.
Sejumlah tokoh termasuk Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt Gomar Gultom, menyampaikan selamat ulang tahun ke-95 bagi Nahdlatul Ulama (NU). Ucapan ini disampaikan Gomar melalui pers rilisnya. “Atas nama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia saya menyampaikan Selamat Hari Ulang Tahun Nahdlatul Ulama ke-95. Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan juga saya menyampaikan rasa syukur atas kehadiran dan keberadaan NU di tengah masyarakat dan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Gomar pun menyebut bangsa Indonesia memiliki utang besar kepada NU. Menurutnya, NU memiliki peran besar menjaga Indonesia berdasarkan prinsip toleransi dan persaudaraan yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. “Bangsa kita berhutang besar kepada NU atas peran signifikan NU untuk menjaga Indonesia sebagai rumah bersama berdasarkan prinsip-prinsip toleransi (tasamuh) dan persaudaraan (ukhuwah). Prinsip-prinsip ini telah turut membentuk karakter ke-Indonesia-an yang guyub dan toleran, sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Gomar, kehadiran dan kekuatan NU yang sangat berakar pada ke-Indonesia-an telah teruji. Salah satunya melalui kontribusinya untuk membendung radikalisme dan ekstremisme. “Kehadiran dan kekuatan NU yang sangat berakar pada ke-Indonesia-an telah teruji juga melalui kontribusinya untuk membendung radikalisme dan ekstrimisme yang terus berusaha meminggirkan Pancasila dan menegasikan kemajemukan Indonesia,” pungkasnya.
Gomar pun ikut mendoakan NU dalam perannya menghadirkan Islam sebagai penyebar rahmat bagi semesta. “Pada usia yang ke-95 ini kami doakan semoga Allah merahmati NU dan segala iktiharnya untuk menghadirkan Islam sebagai penyebar rahmat bagi semesta (Rahmatan lil alamin),” ujarnya menutup pers rilisnya.