Gubernur DKI Jakarta: Kasus Covid-19 di Ibukota Turun
Written by Daniel Tanamal on 31 July 2021
JAKARTA, RPK FM – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Jakarta. Dalam video yang diunggah Youtube Pemprov DKI jakarta menyampaikan bahwa kasus aktif Covid-19 di Jakarta menurun dratis, dan sudah lebih rendah daripada gelombang pertama, Februari lalu.
Anies mengatakan kasus aktif di Jakarta yang pernah mencapai 113 ribu pada 16 Juli lalu, kini turun menjadi 19 ribu kasus aktif, “Ini artinya kita sudah lebih rendah dibanding dengan gelombang pertama pada Februari lalu,” jelas Anies.
Dilanjutkan, Anies mengatakan bahwa yang turun bukan hanya kasus aktif, tapi tren pemakanan dengan prokes Covid-19 juga menurun. Saat ini, ada sekitar 150-200 per hari pemakaman. Padahal dua minggu lalu bisa mencapai 350-400 pemakaman per hari.
“Tren kematian saat isolasi mandiri juga turun, di bawah lima sehari, sebelumnya pernah 75 kematian sehari jadi kita menyaksikan penurunan. Begitu juga dengan tren keterisian RS turun menjadi sekitar 70%, lalu antrean IGD juga sudah terurai,” ungkapnya lagi.
Selain itu beberapa hal penting yang disampaikan adalah, pihaknya punya rencana buka keran kegiatan baik di sektor sosial, budaya, ekonomi, keagamaan dengan syarat sertifikat vaksin corona. Upaya itu dilakukan untuk setidaknya menekan penularan virus corona kala aktivitas non esensial mulai dibuka. Ia juga berharap dengan wacana itu, maka tidak ada lagi warga di Ibu Kota yang menolak untuk divaksinasi.