Sukacita Ditengah Pandemi, GPIB Kharis Dapatkan IMB
Written by Daniel Tanamal on 20 August 2021
Jakarta, RPK FM – GPIB Kharis yang berada di Perumahan Pulo Gerbang Permai akhirnya mendapatkan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), setelah melalui proses yang cukup panjang hingga 27 tahun. Proses penyerahan IMB ini dilakukan dalam sebuah seremoni kecil yang dilangsungkan pada Kamis (19/08/2021), diikuti oleh pihak Majelis Jemaat GPIB Kharis, pihak Kelurahan Pulo Gebang beserta jajaran, serta dengan para jemaat yang mengikuti secara daring.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Jemaat GPIB Kharis, Pendeta Manuel Raintung menyambut gembira terbitnya IMB tersebut. “Hari ini adalah perjumpaan yang khusus dan istimewa, karena meski pada situasi pandemi, dan pembatasan ppkm, kegiatan ini dapat berlangsung. Kami bergembira dan bersyukur untuk kinerja Lurah Mahpuz yang memberikan perhatian untuk jemaat dan pengurus di GPIB untuk menyelesaikan proses perizinan ini. tentu ini juga tidak mudah karena keyakinan Pak Lurah juga cukup menentukan dalam hal memberikan perhatian dan ijin atau rekomendasi ini,” ujar Raintung.
Kedepan, Raintung berjanji, bersama dengan jemaat akan merajut kebersamaan bersama masyarakat didalam lingkungan. “Untuk seterusnya akan membantu dan membangun kehidupan masyarakat dan yang ada disekitar ibadah. Rumah Ibadah itu kehadirannya harus mendatangkan berkat untuk banyak orang,” tambahnya.
Lurah Pulo Gebang Mahpuz Muhammad Zain, ikut memberikan sambutan dan juga ikut merasa bahagian karena proses tersebut terjadi dalam pekan Hari Kemerdekaan Indonesia. “Kegiatan saat ini adalah momentum yang sangat baik setelah hari kemerdekaan indonesia yang ke 76, tepatnya 19 Agustus, GPIB punya izin mendirikan bangunan, berkat kerjasama kita dalam waktu 5-6 bulan yang lalu. Saya berharap GPIB akan menjadi contoh tempat-tempat yang ada di Pulo Gebang, terutama yang belum mendapatkan IMB,” terangnya.
Dirinya juga mengingatkan bahwa masyarakat Pulo Gebang yang sangat heterogen, perlu dirangkul dalam kegiatan sosial kemanusiaan. Ini diharapkan yang akan menjadi perekat diantara GPIB Kharis dan masyarakat sekitar.
“Harapan kami, kedepan kebersamaan harus dibangun, jangan lupa peduli kepada lingkungan, terkait dengan hal sosial. Pulo Gebang, masyarakatnya cukup heterogen, gereja cukup banyak, masjid ada 51, mushola jangan ditanya, karena jumlah penduduknya saja ada 130 ribu jiwa, sangat tidak mudah untuk membangun kebersamaan. Namun jika komunikasi tetap terjaga, juga kebersamaan dilakukan secara aktif, saya kira tidak akan ada permasalahan yang muncul,” tambahnya.
Kegiatan penyerahan surat IMB ini, selain diikuti oleh para pengurus GPIB Kharis dan jajaran Kelurahan Pulo Gebang, juga diikuti secara virtual oleh para jemaat, terkhusus para pelaku sejarah GPIB setempat yang menyaksikan terbitnya IMB untuk gereja mereka yang telah dipejuangkan sekian lama.