Manuel E Raintung Tegaskan Perlunya Penguatan Pelaksanaan Moderasi Beragama
Written by Daniel Tanamal on 22 November 2021
Pimpinan FKUB Provinsi DKI Jakarta diwakili Pdt. Manuel E Raintung mengusulkan kepada pemerintah adanya penguatan pelaksanaan moderasi beragama pada umumnya dengan melibatkan FKUB. Hal ini ditegaskanya dalam dalam kegiatan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi FKUB Ke-VI Se-Indonesia di Provinsi Sulawesi Utara.
“Memperkuat pelaksanaan moderasi beragama menyerukan kepada pemerintah agar melibatkan FKUB se-Indonesia secara bersama-sama, mulai dari penguatan konseptual, model pelaksanaan dan implementasinya,” ujarnya seperti dirilis Arcus Kamis, (18/11).
Manuel berharap, dengan keterlibaan FKUB dan pemerintah dalam kegiatan moderasi beragama, ada kesesuaian dan lebih akseptabel dan pada akhirnya moderasi beragama yang dimaksud menjadi lebih partisipatif.
Ditambahkan juga bahwa penguatan kerukunan beragama di Indonesia diharapkan bukan hanya tercipta dan terjaga, melainkan juga dapat tumbuh berkembang di seluruh pelosok Nusantara. Kerukunan beragama diharapkan bukan hanya difahami dan menjadi tugas pemuka agama saja, melainkan juga tugas para pemeluknya, baik para pejabat negara, politisi, pengusaha, dan semua kalangan masyarakat, termasuk “wong cilik”.
“Strategi menjaga kerukunan beragama, selain dengan menumbuhkannya, kita juga perlu mendiseminasikannya ke masyarakat dunia. Fenomena globalisasi, stateless, post truth, “rezim netizen”, sosial media, dan terciptanya “global village” telah membuat hilangnya batas terjadinya transaksi informasi, yang dalam sisi negatifnya, dapat menjadi ancaman terhadap upaya menjaga kerukunan beragama,” pungkas Pdt Manuel.
Kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari dari tanggal 17 – 22 November 2021,diikuti oleh utusan dari perwakilan FKUB Provinsi, Kota dan Kabupaten berjumlah sekitar 1700 orang. Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi FKUB Ke-VI Se-Indonesia berlangsung pada rabu, 17 November 2021 di Convetion Hall Sutan Raja Hotel Maumbi Minahasa Utara, dan dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara – Olly Dondokambey, SE, sekaligus Pencanangan Minahasa Utara sebagai Bumi Revolusi Mental dan Sarasehan Nasional “Merajut Kerukunan dan Merawat Toleransi”.
Utusan dari FKUB Provinsi DKI Jakarta yaitu: Pdt. Manuel E Raintung, Dr. H. Robi Nurhadi, M.Si., Agustinus Didiek Dwiminardi, Pdt. Frida Y Situmorang, Ws. Liem Liliany Lontoh.