Seminar Pengembangan Pembelajaran Program Pasca Sarjana MAP UKI: “Pengembangan Kurikulum dan Implementasinya Dalam Kurikulum Merdeka Belajar di Era Revolusi Industri 4.0”
Written by Daniel Tanamal on 9 January 2023
Jakarta, RPKFM – Program Pasca Sarjana Magister Administrasi Pendidikan UKI melaksanakan Seminar Pengembangan Pembelajaran, dengan tema “PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0, kegiatan dimulai pukul 16.00 WIB melalui zoom meeting, Kamis tanggal 12 Januari 2023.
Acara dimulai dengan kata pembuka oleh ketua Panitia Seminar Bapak Albertus Noegroho, yang dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan seminar ini menjadi bagian dari Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi merupakan core business di Program Studi Magister Administrasi Pendidikan.
Salah satu bentuk implementasinya adalah pembelajaran yang menghasilkan produk berupa publikasi karya ilmiah sesuai dengan kurikulum mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Karya ilmiah berupa paper merupakan tugas akhir semester mata kuliah Pengembangan Pembelajaran. Untuk menjamin kualitas artikel maka dilakukan review oleh peer reviewer dan dilanjutkan dengan review yang dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Ibu Prof. Dr. Hotmaulina Sihotang, M.Pd.
Seminar hari kedua Para pemakalah memaparkan kajiannya sebagai bentuk pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar meliputi Analisa Kualitas Pendidikan Karakter, Analisa Rapor Pendidikan, Pelaksanaan Pojek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Pembelajaran yang Humanistik, Peran Guru Dan Orang Tua Dalam Mengatasi Degradasi Moral, Literasi serta Transformasi IT dalam pembelajaran di era Industri 4.0. Kegiatan seminar dihadiri oleh para Dosen dan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia serta Mahasiswa dan Pendidik dari universitas lain maupun sekolah sekitar Jakarta.
Setelah di hari pertama, hadir sebagai invited speaker Dr. Sahat Simorangkir, M.Pd dari Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, kini para mahasiswa Prodi Magister Administrasi Pendidikan (MAP) Pascasarjana UKI yang menjadi pemakalah dalam seminar ini. Para mahasiswa yang menadi pembicara, antara lain; Friska Hasibuan S.Pd, Ruth Laurentia Bawole S.I.Kom, Leticya Allo B.Ed., S.Pd, Risal Nabas S.Pd., Haniati Gowasa, S.Pd, Samuel Ben Gurion, S.Pd, Rendy Sumarau, S.Pd, Sakaria Do’alang S.Sos, Albertus Noegroho, Chandra Asgung, S.Pd, dan dimoderatori oleh Ignatius Satya S.P., S.Kom.
Beberapa pemaparan kreatif dan edukatif dipresentasikan secara bergantian oleh para mahasiswa, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab diantara para mahasiswa. Diantara makalah yang dipresentasikan tersebut adalah; Analisis P5 Kurikulum Merdeka Oleh Guru PAUD di Sekolah Global Sevilla Pulo Mas, Rancangan Pembelajaran Matematika Humanistik, Metaverse; Peluang dan Tantangan pada Pembelajaran di Era Digital, dan Pentingnya Implementasi Pendidikan Literasi Keuangan di Sekolah.
“Dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan adalah pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki individu yang mempengaruhi sikap dan perilaku dalam mengelola keuangan seseorang dalam rangka mencapai kesejahteraan. PISA: Sudah memasukkan literasi keuangan dalam salah domain yang diujikan tolak ukur keberhasilan pendidikan dan pembangunan ekonomi suatu negara,” demikian kata Leticya Allo B.Ed., S.Pd, dalam makalahnya.
Secara khusus, ditegaskan oleh Leticya, bahwa Pendidikan literasi keuangan sangat penting untuk diterapkan di sekolah, salahsatunya adalah meningkatkan level literasi keuangan siswa. “Literasi keuangan memampukan siswa merencanakan masa depan dengan baik, khususnya dalam penggunaan layanan keuangan, jasa dan produk. Tingkat literasi keuangan yang baik akan membawa Indonesia menuju perubahan.”
Sementara itu, Ruth Laurentia Bawole S.I.Kom, membawakan makalah berjudul; Analisis P5 Kurikulum Merdeka Oleh Guru PAUD di Sekolah Global Sevilla Pulo Mas. Dalam temuannya disimpulkan bahwa Pengembangan P5 Kurikulum Merdeka masih berada pada Tahap Perkembangan, dimana pelaksanaannya belum sepenuhnya didasari dengan nilai-nilai P5, meskipun kurikulum yang diterapkan di Sekolah memang sudah berbasis projek.
“Sekolah Global Sevilla Pulo Mas Jakarta akan mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan harapan dapat menghasilkan peserta didik tidak hanya berkompeten tetapi juga memiliki karakter nilai Pancasila. Bersiap melaksanakan penggunaan Kurikulum Merdeka sepenuhnya pada tahun depan, terlihat pada pengembangan yang sudah dilakukan pada pembelajaran kelengkapan dokumen-dokumen penunjang yang sudah disusun.”
Seminar Nasional Pengembangan Pembelajaran yang dilaksanakan Prodi Magister Administrasi Pendidikan (MAP) Pascasarjana UKI berhasil dan sukses dilaksanakan, tidak hanya sebagai forum diskusi antar mahasiswa, namun juga memperlihatkan temuan-temuan akademik yang sangat bermanfaat untuk edukasi meluas, sebagai bagian dari pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.