Rayakan 49 Tahun, PRSSNI Siarkan Program “Radioku Tertukar”

Sahabat RPK, Tanggal 18 Desember 2023, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia atau PRSSNI, merayakan ulang tahunnya yang ke-49, dengan membuat Program khusus yaitu “Radioku Tertukar”. Program Radioku Tertukar adalah kegiatan bersama radio-radio siaran swasta, untuk merayakan hari jadi PRSSNI pada tanggal 17 Desember 2023.

Suasana yang membuat para pendengar masing-masing radio pun bereaksi melalui telepon di studio, melalui aplikasi pesan singkat, dan melalui media sosial masing-masing radio. Kegiatan itu serempak dilakukan semua radio siaran swasta di indonesia pada pukul 7.00 WIB selama 15 menit lamanya.

Dalam surat edaran kepada wartawan, PRSSNI menjelaskan bahwa Program “Radioku Tertukar” bertujuan untuk membuka kesadaran masyarakat bahwa dari keberagaman radio-radio di Indonesia bertujuan yang sama, yaitu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Hal itu juga termasuk saat Indonesia sedang menyambut tahun Pemilu di tahun 2024.

Pada penghujung siaran 15 menit tukeran siaran saat itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Format Radio itu berbagai ragam. Tapi tujuan Radio tetap satu, “Hadir untuk persatuan dan kesatuan Indonesia.” demikian suara yang muncul sebelum lagu Mars PRSSNI pada siaran yang tertukar itu. Acara itu juga ingin menyampaikan pesan bahwa perbedaan dan keragaman membuat Indonesia lebih berwarna, dan bisa melengkapi satu sama lain.

Selain acara itu HUT PRSSNI juga menggelar kuis berhadiah 1 unit iPhone 15 dan Top-up GoPay senilai puluhan juta rupiah untuk 20 orang pemenang. Untuk mendapatkan hadiah itu, pendengar hanya menceritakan pengalaman saat mendengar program “Radioku Tertukar” di kolom komentar akun Instagram PRSSNI Pusat.

Sahabat RPK, ada surat edaran kepada wartawan, PRSSNI mengucapkan terima kasih pada seluruh stake holder yang membuat radio terus berkembang dalam mengikuti zaman dan semakin banyak didengar orang. PRSSNI saat ini memiliki anggota sebanyak 600 radio yang ada di Aceh sampai Maluku, atau lebih 150 kota di Indonesia.

Dari survey Nielsen di 11 pendengar radio saat ini sebanyak 23 juta lebih. Asosiasi yang sudah hampir setengah abad usianya ini berdedikasi memajukan industri penyiaran radio dengan terus membuat radio tetap relevan bagi pendengar, pengiklan dan para mitra sesuai perkembangan zaman.