Pertama di Indonesia, RSCM Resmikan Bank Mata
Written by rpkfm on 7 November 2024
Jakarta, RPKFM – RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) lakukan gebrakan dan inovasi untuk kebutuhan masyarakat Indonesia, utamanya dalam kebutuhan pasien yang membutuhkan transplantasi kornea dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi sebagai donor kornea.
RSCM hadirkan dan resmikan Layanan Bank Mata, Senin, (28/10/024) yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasien di RSCM, tetapi juga bekerja sama dengan berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Indonesia, serta menjalin kolaborasi internasional.
Menurut Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Azhar Jaya, saat ini ada sekitar 270 ribu orang di Indonesia mengalami kebutaan karena masalah kornea, sementara 810 orang menderita gangguan penglihatan. “Dari 270 juta orang di Indonesia, diperkirakan sekitar 10 persen atau 270 ribu orang dapat diatasi dengan operasi transplantasi kornea,” ungkap Azhar saat peresmian pada 28 Oktober 2024.
Akan tetapi jumlah pendonor kornea di Indonesia masih sangat rendah, hanya sekitar 250 per tahun. “Dengan kebutuhan mencapai 1 juta orang, kami hanya mampu memenuhi 250 kornea dari dalam negeri. Sisanya terpaksa diimpor dari bank mata luar,” tambahnya.
Selain itu beberapa problem yang timbul adalah mencakup ketidakmerataan akses, di mana donor lebih banyak berasal dari individu yang mampu secara finansial. Juga mereka yang kurang mampu sering kali terpaksa hidup dengan kondisi penglihatan yang buruk karena tidak mampu membayar biaya operasi dan pengobatan.
Azhar menegaskan bahwa kekurangan dalam transplantasi kornea bukan disebabkan oleh kapasitas dokter, melainkan oleh kurangnya pendonor dan aksesibilitas layanan kesehatan.