ODHA Meningkat, Dinsos Lakukan Pertemuan dengan KPAP Prov DKI Jakarta
Written by rpkfm on 22 October 2016
Pertemuan antara Dinas Sosial DKI Jakarta dengan Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta , (21/10) dalam rangka merespon cukup tingginya Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di DKI Jakarta,. Dalam pertemuan ini termasuk pembicaraan dalam rangka pengupayaan percepatan penanggulangan penderita AIDS di dalam ibukota negara RI, DKI Jakarta.
“KPAP sudah melakukan pelatihan-pelatihan kepada petugas panti. Gubernur siap mendanai dan memfasilitasinya. Karena dalam usaha penanganan ODHA, perlu dari sisi sosialnya,” demikin Sekretaris KPAP, Rohana Manggala mengatakan. Dalam pernyataanya tersebut, disampaikan juga dukungan Gubernur DKI Jakarta untuk segera menindaklanjuti percepatan penanggulangan AIDS tersebut. Selain itu, Gubernur juga mengharapkan adanya semacam panti untuk ODHA.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan, kajian tentang penanganan AIDS sangat bagus. Apalagi pertumbuhan AIDS yang juga sangat tinggi. “Sebenarnya kami punya Panti Sosial Pamardi Putra Husnul Khotimah untuk penderita narkoba. Itu pun cuma satu panti untuk penanganan narkoba.Tapi ada rencana mau ditarik untuk Kemensos,” demikian jelas Masrokhan.
Terkait dengan penyediaan penyediaan tempat penampungan atau panti khusus ODHA yang bukan ranah Dinsos, ditambahkan Masrokhan, pihaknya siap membantu dari sisi peningkatan sumber daya manusia yang ada di panti sosial.
“Kami mengajak KPAP untuk memberikan solusi maraknya ODHA di Jakarta. Umpamanya mengadakan pelatihan bersama para petugas panti. Jadi jika ada ada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ODHA, petugas panti bisa melakukan penanganan yang lebih baik,” tandas Masrokhan.
Dijelaskan pula oleh Masrokhan, bahwa Dinsos dan Suku Dinas Sosial lima wilayah setiap hari melakukan penjangkauan terhadap PMKS jalanan untuk dibawa ke panti. Salah satu dari PMKS itu kemungkinannya merupakan ODHA.
Pihaknya juga mengusulkan untuk melakukan kerjasama dengan Kemensos yang memiliki Panti ODHA di Sukabumi. Dalam hal ini, Dinson siap memfasiltasi KPAP untuk kerjasama dengan Kemensos. “Pertumbuhan ODHA yang tinggi perlu kerjasama dalam penelitian tempat-tempat penyebaran AIDS. Seperti hotel-hotel atau tempat hiburan dan lainnya. Perlu didorong untuk melakukan tindakan preventif juga,” ujar Masrokhan.