Timor Tengah Selatan: Memperbaiki Kesehatan Masyarakat melalui Anak
Written by rpkfm on 12 May 2017
Bupati Timor Tengah Selatan Ir. Paulus V. R. Mella, M.Si mengatakan bahwa mereka berupaya memperbaiki kesehatan masyarakat setempat melalui anak. Salah satunya adalah dengan gerakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang diperkenalkan di sekolah. Mengapa?Menurut Paulus Mella, saat anak-anak diperkenalkan PHBS, maka secara otomatis mereka akan memperkenalkan pola sehat tersebut kepada kedua orangtua mereka di rumah.
“Saat mau makan, mereka cuci tangan pakai terlebih dahulu, kalau tidak ada sabun, mereka minta dibelikan oleh orangtuanya, kalau ditanya mengapa, mereka jawab supaya tak sakit perut, dan kedua orangtuanya pun membuktikan itu,” ungkap Paulus Mella di sela mendampingi Menteri Kesehatan Nila Moeloek dalam kunjungan kerjanya di So’e, Timor Tengah Selatan (TTS), awal Mei silam.
Tidak hanya itu, anak-anak di sekolah pun diperkenalkan pola makan sehat, seperti apa yang mesti dimakan supaya mendapatkan gizi yang berimbang, dan manfaat Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas.
Upaya sosialisasi PHBS di tingkat Sekolah Dasar pun menjadi salah satu terobosan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten TTS. Hal ini mengingat prosentase rumah tangga yang menjalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tahun 2016 menurun dari 54.9% menjadi 53.5% dari total jumlah TTS sekitar 475 ribu jiwa (113 ribu kepala keluarga).
Selain itu, untuk mendorong PHBS juga, pemerintah setempat mengupayakan keberadaan jamban di setiap rumah tangga, diantaranya dengan sanitasi marketing di 24 kecamatan, penyediaan bahan non lokal untuk jamban sehat dari dana desa yang ada, dan mendorong adanya arisan jamban di lingkungan sekitar.