Alkohol Bisa Merusak Tubuh pada Tingkat Genetik
Written by rpkfm on 8 January 2018
Mungkin orang melewatkan Tahun Baru dengan minum alkohol terlalu banyak. Mungkin orang hanya minum segelas anggur di malam hari sewaktu bersantap malam. Penelitian baru menunjukkan bahwa asupan alkohol bisa menyebabkan kerusakan genetika secara permanen.
“Yang tidak diketahui dari seluruh teka-teki ini adalah seberapa banyak alkohol tepatnya yang menyebabkan kerusakan pada kita, dan penelitian kami menunjukkan bahwa alkohol diproses oleh tubuh dan diubah menjadi energi sementara juga terakumulasi sebagai racun yang pada dasarnya menyerang DNA dan merusak informasi genetik yang membentuk kode kehidupan,” kata K.J. Patel, dari badan penelitian medis.
Racun itu disebut asetaldehida. Dan diproduksi ketika tubuh memproses alkohol, dan penelitian menunjukkan bahwa racun itu bisa merusak sel manusia dengan cara yang mendasar.
Patel menambahkan, “Dan ini bisa terjadi pada tingkat sel yang sangat penting yang disebut sel inti. Ini penting karena sel inti adalah sel yang terus menghasilkan berbagai jenis sel dan sel regenerasi di tubuh kita.”
Kerusakan genetik bisa membahayakan bahkan mematikan bagi tubuh manusia.
“Kami menunjukkan bahwa kromosom dari sel darah ini secara mendasar diubah dan ini penting karena kromosom yang diubah, atau DNA yang berubah, adalah dasar mengapa sel akhirnya bertambah tua atau mengalami perubahan yang membuatnya menjadi kanker,” jelas Patel.
Tubuh memiliki enzim yang menghancurkan asetaldehida. Sebagian besar orang punya berbagai sistem perbaikan DNA, namun Patel mengatakan bahwa pesta minuman keras bisa mengalahkan garis pertahanan tubuh dan menyebabkan kerusakan genetika yang serius. [my/al]