2018, Jelajah Tujuan Wisata Anti Mainstream

Kalau jalan-jalan atau wisata ke Jawa Tengah atau Yogjakarta, hayo, kepikiran obyek wisata yang mana Anda mau kunjungi? Candi Borobudur atau Prambanan lagi? Jiah, coba “belok” sedikit, deh. Jalan-jalan 2018, coba yang anti mainstream.

Ke mana lagi tujuan wisata domestik dan internasional? Intinya, rugi banget kalau ke Bali, misalnya, hanya menikmati keindahan pantainya. Kalau ke Malaysia, lalu merasa rugi kalau melewatkan kunjungan ke Menara Petronas.

Pemandu wisata profesional Bob Moningka mengatakan mindset wisatawan yang sudah sejak awal menyiapkan agenda liburan tahun ini sebaiknya sejak dini mencoba untuk mengeksplorasi informasi perihal tujuan wisata yang justru selama ini luput dari perhatian khalayak.

“Ke Jawa Tengah atau Yogjakarta sebenarnya tidak melulu hanya menuju Candi Prambanan atau Borobudur. Masih ada obyek serupa yang sebenarnya tak kalah membuat kita kagum,” kata Bob. Demikian juga daerah-daerah lain yang selama ini selalu langsung diidentikkan dengan nama dan tempat tertentu sebagai tujuan wisata andalan.

Bob mencontohkan yang ternyata hanya lima menit saja dari bandara Adi Sucipto, Yogjakarta. “Keren banget. Silakan foto sepuasnya. Pemandangan alamnya juga luar biasa,” kata Bob.

Di samping itu, Bob juga menekankan apabila ingin menikmati wisata yang hakiki maka pada 2018 ini wisatawan harus berusaha sebisa mungkin semakin dekat dengan alam daerah wisata yang dituju. Bob menyayangkan paradigma dan agenda sebagian besar wisatawan yang pernah didampinginya menghabiskan banyak waktu di lokasi belanja.

“Saran saya, apalagi dengan budget yang terbatas, upayakan lebih menikmati pemandangan alam. Bahkan, untuk mengurangi biaya penginapan di hotel, pilih konsep homestay. Tinggal bersama warga di daerah tujuan wisata,” tutur Bob.